Medan, InfoMu.co – Saat ini, perudungan atau bullying masih sering ditemukan di lingkungan sekolah . Karena itu, perilaku ini perlu menjadi perhatian khusus oleh banyak pihak . Perundungan merupakan bentuk agresi dimana satu atau lebih anak-anak bermaksud untuk menyakiti atau mengganggu anak lain yang dianggap tidak mampu membela diri.
Perundungan dapat memberi efek jangka panjang pada mereka yang terlibat, termasuk penonton atau anak yang menyaksikan secara langsung tindak perundungan tersebut. Perilaku perundungan dapat dilakukan secara verbal atau nonverbal.
Hal ini menjadi perhatian beberapa dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yaitu Fatimah Sari Siregar, Edy Suprayetno dan Linzzy Pratami Putri untuk memberikan pengetahuan dan antisipasi perundundungan kepada siswa bimbingan belajar Bimba Pelangi, Marelan melalui Program Kemitraan Masyarakat tahun 2022.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan perundungan yaitu dengan menanamkan nilai-nilai anti perundungan pada anak menggunakan metode demonstrasi (Demonstration Method). Para siswa dengan rentang usia 7 sampai 12 tahun terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang dilaksanakan.
Fatimah Sari Siregar menuturkan kegiatan seperti ini akan terus dilanjutkan sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pendidik yang tidak hanya memberikan ilmu didalam kelas tetapi juga ikut membangun mental dan karakter generasi bangsa.
Dari adanya sosialisasi tersebut, diharapkan siswa/i memahami tentang bullying ini, sehingga siswa/i juga dapat ikut andil dalam perwujudan lingkungan yang aman, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah dan masyarakat. (al-qomari)
sumber berita dari infomu.co
No comments yet.