Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • UMM Raih Peringkat Pertama PTMA se-Indonesia versi UniRank

    Aug 15 202233 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) senantiasa konsisten meraih prestasi dan reputasi. Baru-baru ini Kampus Putih, begitu julukan Universitas Muhammadiyah Malang menduduki peringkat pertama sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) di Indonesia menurut University Ranking (UniRank) pada edisi Juli 2022.

    Pada periode Januari 2022, UMM berhasil menduduki peringkat ketiga di bawah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) diantara PTMA lainnya. Kampus yang terletak di Malang ini juga meraih kampus swasta terbaik ke-6 di Indonesia menurut versi yang sama serta peringkat ke-23 di antara perguruan tinggi negeri dan swasta.

    Rektor UMM Fauzan percaya bahwa pengakuan regional dan internasional sangat penting bagi suatu universitas. Selain itu ada banyak aspek supaya dinilai baik atau bagus oleh lembaga pemeringkatan. “Peraihan ini juga menjadi sebuah kepercayaan masyarakat terhadap institusi, dalam hal ini Kampus Putih UMM,” imbuh Fauzan.

    Hal lain yang perlu dikejar menurutnya adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemandirian dan keterampilan yang mumpuni. Tujuannya supaya mereka dapat membangun peradaban bangsa.“Maka perguruan tinggi tidak boleh lengah. Tidak hanya sekadar menyandarkan pada rekognisi semata, tapi juga harus senantiasa berupaya meningkatkan SDM menuju bangsa Indonesia yang lebih maju,” tegas Fauzan.

    Di sisi lain, Asisten Rektor Bidang Akreditasi Internasional dan Pemeringkatan UMM Suparto menyampaikan bahwa UniRank menerbitkan hasil peringkat dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli. Menurutnya, pemeringkatan Kampus Putih UMM edisi kali ini mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari peningkatan di berbagai bidang, terutama pada website kampus.

    “Penilaian UniRank ini memang lebih fokus pada performa website serta jumlah masyarakat yang mengaksesnya. Maka, website kampus memiliki peran signifikan dalam peraihan ini,” tambahnya.

    Parto, begitu disebutnya, menjelaskan secara lebih rinci lima tools yang digunakan oleh UniRank untuk melakukan penilaian. Indikator pertama yaitu Moz Domain Authority, yang berarti penilaian domain pencarian. Indikator kedua menggunakan Alexa Global Rank untuk mengukur kinerja situs kampus berdasarkan pengunjungnya. Indikator ini menjadi salah satu titik fokus dari peringkat UniRank.

    Indikator ketiga yaitu evaluasi terhadap semua website yang masih memiliki link atau relasi ke website yang bersangkutan (dalam hal ini website universitas). UniRank menggunakan tools SimilarWeb Global Rank. Indikator keempat yaitu menggunakan Majesting Referring Domains. Ini mengukur kualitas backlink baik dalam bentuk URL, webpages, maupun penilaian kualitas tautan/link. Aspek ini memainkan peran penting dalam kinerja situs web.

    “Tools terakhir yakni Majestic Trust Flow. Penggunaan layanan ini dapat mengukur perbandingan antar website. Menurut UniRank, komponen ini dipakai dalam menentukan ambang batas kepercayaan publik yang bisa diukur dari domain website. Pun dengan pengembangan web melalui topik yang relevan,” imbuhnya.

    Suparto juga mengapresiasi upaya dan kontribusi besar sivitas akademika UMM. Menurutnya, prestasi membanggakan ini tidak cukup hanya dirayakan namun juga harus dilanjutkan kualitas pendidikannya.

    Kampus Putih akan terus berbenah baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Hal ini dilakukan untuk memperluas dan mengembangkan reputasi internasional kampus. Sebelumnya, UMM juga telah mendapat berbagai pengakuan internasional dari berbagai lembaga seperti AUN-QA, IABEE, Asean Energy Awards, dan QS Stars. Selain itu ada juga ribuan kerjasama baik taraf domestik maupun internasional.

    “Tentu, ini bukan menjadi akhir. Perlu adanya pembenahan di sektor-sektor yang masih kurang. Dengan begitu, UMM bisa terus naik dan menjadi universitas dengan reputasi internasional yang mumpuni,” ungkapnya.

    Harapannya, disebutnya, dengan terus memperbaiki segala kekurangan, UMM dapat terus melanjutkan prestasi. Tidak hanya di versi Unirank, tetapi juga versi pemeringkatan perguruan tinggi lain. (Dita/Syifa)

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top