Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Al Quran sebagai Kitab Suci Agama yang Paling Banyak Dihafal Umat Manusia

    Aug 18 202269 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SRAGEN—Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menuturkan bahwa jika seseorang ingin mahir dalam Berbahasa Arab, maka harus dekat dengan Al Quran. Selain itu, jika dekat dengan Al Quran hati juga akan tenang. Selain itu, Al Quran merupakan Kitab Suci yang paling banyak dihafal oleh umat manusia.

    Sebab Al Quran selain sebagai Kitab Suci bacaan orang Islam, sekaligus juga sebagai mukjizat. Ketenangan hati tersebut karena hidup akan selalu dibimbing oleh Allah SWT pada jalan yang lurus, karena Al Quran juga sebagai petunjuk.

    “Tetapi yang terpenting lagi Al Quran itu juga mauidzah, nasehat-nasehat. Kalau sedang berbahagia jangan lupa diri, kalau sedang berduka jangan lupa diri dan seterusnya,” tuturnya pada (14/8) di acara Pengajian Rutin Ahad Pagi PCM Masaran, Sragen.

     Merujuk As-Suyuthi dan Al Qurtubi, Mu’ti menyebut banyak sekali nama-nama Al Quran. Termasuk Az-Zikr yang bisa dimaknai sebagai peringatan-peringatan dan bisa juga dimaknai sebagai berzikir atau mengingatkan kepada umat Islam untuk senantiasa membaca Al Qur’an.

    “Dzikir yang utama adalah terus-menerus melakukan tadarus Al Quran, qiro’atul qur’an, sehingga Al Quran sebagai adzikru juga artinya itu karena Al Quran diingat, dihafal semua orang maka Quran itu adalah kitab yang paling banyak dihafal oleh umat manusia.” Ungkapnya.

    Karena Al Quran dijaga kemurniannya, maka Al Quran sebagai Kitab Suci agama yang dihafal oleh jutaan umat manusia. Sehingga jika ada seseorang membaca Al Quran, lalu kemudian lupa atau keliru mesti ada orang lain yang hafal akan memperbaiki atau mengingatkan bacaannya.

    Oleh karena itu, Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam ini mengingatkan kepada umat Islam untuk senantiasa mendekatkan diri dengan Al Quran, sembari memperbaiki hukum-hukum bacaan Al Quran. Sebab jika salah baca Al Quran, akan salah makna.

    “Mohon maaf kalau kita keliru panjang – pendek, itu nanti juga artinya itu bisa keliru. Bahkan juga kadang-kadang berhentinya di mana itu titik tekannya juga bisa berbeda,” ucapnya.

    Mu’ti menekankan supaya umat Islam dalam membaca Al Quran dilakukan dengan tartil atau membaca pelan-pelan dengan bacaan yang benar. Dia mengingatkan supaya dalam membaca Al Quran jangan ngebut atau jangan kejar setoran, sebab ngaji Al Quran bukan supir angkot.



    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top