bandungmu • Jul 26 2023 • 28 Dilihat
BANDUNGMU.COM, Depok — Mengutip penggalan bait lagu Laskar Pelangi “mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia,” Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti memotivasi sekaligus memprovokasi Muhammadiyah Depok untuk memiliki rumah sakit dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) lainnya.
Motivasi dan provokasi itu disampaikan Mu’ti dalam Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah-Aisyiyah (PDM/A) Depok pada Sabtu (22/07/2023).
Salah satu cara Mu’ti memprovokasi adalah dengan mencontohkan perkembangan Muhammadiyah di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Di Kabupaten Sorong, Muhammadiyah saat ini sudah memiliki Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong.
Dari universitas ini kemudian mengajukan rencana pendirian rumah sakit Muhammadiyah di Sorong. Selain itu, eksistensi UNIMUDA juga diakui sebagai pemersatu umat beragama.
Contoh lain yang disampaikan Mu’ti adalah perkembangan Muhammadiyah di Kabupaten Kendal dan Kudus. Di Kendal, Muhammadiyah saat ini sudah memiliki lima rumah sakit yang manajemennya sehat-sehat.
Bahkan di Kudus, Aisyiyah memiliki dua rumah sakit, salah satu gedungnya menjadi yang tertinggi di Kudus.
“Sehingga kalau kita mengikuti lirik lagu Laskar Pelangi itu kan bait pertamanya kan ‘mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia. Oleh karena itu, bermimpilah punya rumah sakit,” ungkapnya, dikutip dari muhammadiyah.or.id.
Berbagai gerakan berkemajuan yang dilakukan oleh Muhammadiyah, imbuh Mu’ti, dilandasi oleh tauhid murni. Dalam pandangan Muhammadiyah, tauhid murni merupakan tauhid yang menggerakkan Muhammadiyah, membangun optimisme, dan mencapai cita-cita mulia.
Pada kesempatan ini Mu’ti juga berpesan supaya melakukan tajdid. Tajdid merupakan identitas gerakan Muhammadiyah. Oleh karena itu, identitas ini harus membumi. Identitas ini menjadikan Muhammadiyah tidak boleh puas dengan berbagai capaian yang ditorehkan saat ini.
“Muhammadiyah tidak boleh puas dengan hanya capaian-capaian kuantitatif dari amal yang sudah kita miliki. Sebab kalau kita hanya menyebut berapa jumlah sekolah itu mungkin banyak pihak yang tercengang dengan capaian-capaian. Tapi kemudian kalau kita sudah melihat ke dalam belum tentu dan belum seluruh sekolah kita ini adalah sekolah yang unggul,” tuturnya.
Dalam pandangan Mu’ti, tajdid di Muhammadiyah setidaknya dilakukan pada tiga bidang.
Pertama, pembaruan dalam pemikiran, sebab Muhammadiyah sebagai gerakan yang dibangun di atas konstruksi ilmu. Oleh karena itu, slogannya adalah ilmu yang amaliah dan amal yang ilmiah.
Kedua, tajdid di bidang keagamaan. Agama sudah final dan kamil, yang diperbarui adalah amalannya yang terus ditingkatkan.
Ketiga, adalah tajdid di bidang gerakan, tidak boleh gerakan Muhammadiyah sebatas menjadi rutinitas. Namun, harus menjadi gerakan yang menghasilkan capaian-capaian berkemajuan.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.