Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Ada Pohon Harapan dan Ajakan Hindari Narkoba di Fortasi SMP Mutiara | PWMU.CO

    Jul 29 202233 Dilihat

    Ada Pohon Harapan dan Ajakan Hindari Narkoba di Fortasi SMP Mutiara, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Gresik Lailatul Hosna.
    Ada Pohon Harapan dan Ajakan Hindari Narkoba di Fortasi SMP Mutiara (Lailatul Hosna/PWMU.CO)

    Ada Pohon Harapan dan Ajakan Hindari Narkoba di Fortasi SMP Mutiara, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Gresik Lailatul Hosna.

    PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 3 (Mutiara) Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik menggelar Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) selama lima hari, Senin-Jumat (18-22/07/2022).

    Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta didik. Yaitu 15 dari peserta didik baru dan 10 dari peserta didik lama. Acara hari pertama berjalan dengan lancar serta dengan antusiasme peserta didik dalam mengikuti Fortasi SMP Muhammadiyah 3 Sangkapura.

    Kepala SMP Mutiara Erlyta Dwi Rokhmania menyampaikan pada hari pertama kami melaksanakan pembukaan Fortasi dan pembekalan tata tertib pada masa taaruf dan orientasi.

    Kebiasaan Pagi Dhuha dan Baca Al-Quran

    Pada hari kedua, Waka Kurikulum SMP Mutiara Ainun Jariyah SPd menjelaskan materi tentang visi misi sekolah dan tata tertib sekolah.

    “Siswa SMP Mutiara wajib mengikuti kebiasaan pagi seperti shalat Dhuha, membaca al-Quran atau qira’ati, shalat dhuhur berjamaah dan tata tertib sekolah,” ujarnya.

    Materi Wawasan Wiyata Mandala disampaikan oleh guru Bahasa Inggris Fauziyah SPd. Menurutnya Wawasan Wiyata Mandala adalah cara memandang sekolah dalam lingkungan pendidikan.

    “Dan pembelajaran dapat diartikan sebagai pandangan atau sikap hidup terhadap sekolah sebagai lingkungan pendidikan,” ungkapnya.

    Hari ketiga dimulai dengan materi peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt oleh Ketua Panitia Fortasi Abdul Rozak. Ada tiga perkara untuk dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt.

    “Pertama dengan menjaga shalat lima waktu. Kedua menjadikan al-Quran sebagai panduan hidup. Dan ketiga adalah peduli kepada sesama muslim, menjaga ukhuwah Islamiyah,” jelas Abdul Rozak.

    Pemateri kedua Kabid Pengkaderan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) SMP Mutiara Juhairiyah memaparkan pentingnya IPM kepada peserta fortasi.

    “Sangat penting beroganisasi sejak dini sehingga memunculkan jiwa-jiwa kepemimpinan pada diri siswa SMP Mutiara. Ayo teman-teman bergabung dengan IPM,” ajaknya.

    Pendidikan Anti Korupsi

    Dua orang polisi hadir di SMP Mutiara pada Kamis (21/7) untuk memberikan materi pendidikan anti korupsi, bahaya narkoba dan disiplin berlalu lintas. Mereka dari Polsek Sangkapura, yaitu Wijiono dan Dicky.

    “Remaja harus pandai menjaga pergaulan. Dimulai dari diri sendiri dan lingkungan, serta memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak buruk yang dapat ditimbulkan. Serta meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa,” paparnya.

    Sedangkan Tuti Indrawati SPd SD memaparkan materi kedua tentang kegiatan kesiswaan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.

    “Intrakurikuler yaitu kegiatan belajar mengajar yang terjadwal dan terstruktur sesuai kurikulum yg berlaku. Ini wajib dilaksanakan oleh seluruh siswa,”jelasnya

    “Contoh kegiatan intrakurikuler di SMP Mutiara adalah pembiasaan pagi berupa shalat Dhuha, mengaji metode Qiraati, KBM dan shalat dhuhur berjamaah,” tambahnya.

    Dia menjelaskan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan non formal di luar jam sekolah yang dilakukan dengan tujuan untuk nilai – nilai tertentu, seperti pengembangan minat dan bakat. “Contoh kegiatan ekstrakurikuler di SMP Mutiara adalah life skill, drum band dan seni tari,” terangnya.

    Sebelum penutupan acara fortasi, siswa diajak membuat Pohon Harapan. Kegiatan ini dipandu oleh Lailatul Hosna SPd. Tujuannya guru bisa mengetahui keinginan anak di SMP Mutiara.

    “Pohon Harapan ini juga penting. Sehingga apa yang akan diberikan guru sejalan dengan keinginan anak. Dan ini sesuai dengan ketetapan kurikulum yang baru yaitu Kurikulum Merdeka,” terangnya. (*)

    Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

    sumber berita by [pwmu.co]

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top