Air Kemasan Merk AGB Diluncurkan ke Pasar | PWMU.CO

PWMU.CO– Air kemasan merk AGB produk ITBM Banyuwangi mulai memasuki pasar umum. Ini menambah produk air kemasan produksi amal usaha Muhamamdiyah Jatim.

Launching air kemasan merk AGB dilakukan oleh Ketua PDM Banyuwangi Dr Muhlis MSi dalam Pengajian Pimpinan dan pengukuhan Mudir Pondok Pesantren Muhammadiyah di MIBS Al Hikmah Gambiran, Ahad (5/6/2022).

Produk minuman yang di-launching ini mempunyai jargon ’Apapun kegiatannya, minumnya AGB’. Diharapkan air kemasan ini disukai pasar.

Pemrosesan air AGB (Air Gunung Berkualitas) sementara di pabrik AMPO milik simpatisan Muhammadiyah Jember. Produksinya baru 2.000 karton dengan kemasan botol ukuran 330 ml.

Launching produk ini merupakan bagian dari lima program unggulan PDM Banyhuwangi. Muhlis menjelaskan lima program unggulan itu pertama, memakmurkan masjid.

”Yang sudah punya masjid sudah cukup. Tidak perlu membangun lagi. Bagi yang belum berdiri atau masih membangun, diteruskan,” katanya.

Kedua, membina angkatan muda Muhammadiyah. Ketiga,  menggerakkan Lazismu. Keempat, bina anggota di PRM.   Kelima, memajukan perekonomian. ”Dalam bentuk toko dan lain sebagainya. Setiap PCM minimal satu toko sebagai kekuatan ekonomi umat,” ujarnya.

Dia menerangkan jumlah amal usaha Muhamamdiyah Banyuwangi  saat ini sebanyak 44 sekolah dan madrasah.  Jumlah siswa mencapai 11.940 siswa.

Sementara Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) makin diminati masyarakat yang ingin kuliah. ITBN membuka program studi Teknik Kimia, Teknik Industri, dan Agribisnis.

Muhlis juga menyampaikan agenda kegiatan periode Juni 2022 hingga Maret 2023 termasuk rencana umroh bareng anggota PDM Banyuwangi.

Berkaitan dengan Pemilu 2024 sebagai tahun politik, Muhlis menyampaikan, anggota Muhammadiyah Banyuwangi diperkenankan bergabung di parpol manapun. ”Berkecimpunglah di semua lini yang ada, monggo dipersilakan, tapi kembalilah untuk berjuang bagi Muhammadiyah,” katanya.

Pelantikan Mudir Pesantren

Pelantikan mudir MBS al-Hikmah Pesantren INSATMU Banyuwangi dilakukan oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren PWM Jatim Abdul Basith Lc. Mudir MBS al-Hikmah Gambiran Ustadz Arif Maeshawl Nur Jagad dan Mudir INSATMU Sumberasri Ustadz Muhammad Fuad Al-Amin SPd.

Abdul Basith mengatakan, pesantren merupakan tempat pembentukan mental spiritual anak-anak. Ayat pesantren itu ada di surat at-Taubah ayat 122.

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُوْنَ لِيَنْفِرُوْا كَاۤفَّةًۗ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَاۤىِٕفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ وَلِيُنْذِرُوْا قَوْمَهُمْ اِذَا رَجَعُوْٓا اِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُوْنَ ࣖ

Tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.

Menurut dia, pahala jihad perang dengan jihad mencari ilmu itu sama besarnya sehingga dalam ayat itu Allah menegur orang-orang mukmin yang semuanya pergi perang. Diingatkan harus ada yang mencari ilmu.

Penulis Yulia Febrianti  Editor Sugeng Purwanto