Girimu.com — Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Gresik melakukan audiensi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Senin (19/2/2024). Dalam pertemuan di rung rapat PDM di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik itu, Ketua Umum PD IPM Gresik, Krisna Bakhtiyar, menyampaikan seputar gerakan dan program kerja IPM periode 2023-2025.
Kepada ayahanda PDM, Krisna menyampaikan, IPM Gresik mengusung “Jalan Cinta Para Pejuang Back to Masjid” sebagai arah gerakan perjuangan selama masa jabatannya. Merespon hal tersebut, PDM menyatakan, bhw program Back to Masjid memiliki prospek bagus prespektif untuk mengembalikan pelajar ke masjid. Untuk memobilisasi agar pelajar ingat untuk kembali ke masjid, kader IPM diarahkan untuk bisa bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengan (Dikdasmen) serta Majelis Tabligh.
”Jika ada rapat, maka awali dulu dengan membaca al Quran, baru membahas masalah-masalah yang diagendakan,” pesan Sekretaris PDM Gresik, Yusuf Diachmad Sabri, saat menerima audiensi IPM Gresik.
Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid dan Lembaga Pengembangan Cabang Ranting serta Pembinaan Masjid Muhammad In’am, dalam pertemuan itu menyampaikan, IPM merupakan bagian dari Muhammadiyah, sehingga keberadaannya harus memahami maksud dan tujuan persyarikatan Muhammadiyah. Tujuan yang ia maksudkan, yakni menjunjung tinggi, dalam hal ini membela kepentingan agama, harus tampil menjadi pembela dalam segi agama.
Sementara Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata serta Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thayyiban, Hasan Abidin, juga memberikan wejangan kepada para kader IPM untuk terus bersemangat dalam menjalankan organisasi dengan tetap menyandarkan pd nilai-nilai Islam.
“Semangat aktivitas keorganisasian sangat bagus, namun jangan lupa untuk menjaga esensi dalam mengkaji syariat yang modern dan belum dipelajari. Kajian keagamaan mengenai isu-isu milenial merupakan bagian dari dakwah kita, sehingga harus dikembangkan agar lebih menarik,” ujarnya. (*)
Penulis: Evlen Flowera Helmy Reza/Lisha Mar’atul Muthmainnah
No comments yet.