Girimu.com — Bertepatan pada 11 Maret 2024 yang menjadi awal puasa di bulan Ramadan 1445 H, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Gresik melakukan safari dakwah di tiga titik. Ketiganya adalah di kawaan Pantura, tepatnya di masjid At Taqwa, Ngimboh Kecamatan Ujung Pangkah, di kawasan Selatan di Masjid An Nur Langkong Kecamatan Cerme, dan di tengah kota yang bertepatan di Masjid At Taqwa SMPM 12, GKB.
Kegiatan yang berlangsung di kawasan Pantura dihadiri oleh 3 Cabang Pemuda Muhammadiyah, yakni Cabang Sidayu, Ujungpangkah, dan Panceng dengan peserta 20 orang. Sementara perwakilan Cabang Bungah yang juga masuk kawasan Pantura berhalangan hadir.
Silaturahmi antara pimpinan daerah dan pimpinan cabang ini memberikan nuansa perubahan dibanding periode sebelumnya. Hal ini sebagai mana diungkapkan Ketua Umum PDPM Gresik, Syafiq Abdillah, ketika menyampaikan sambutan.
Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, namun pimpinan daerah juga ingin mengetahui problematika yang dialami oleh masing-masing cabang yang berada di kawasn Pantura. “Ini menjadi momentum bagi teman-teman cabang Pantura untuk dapat sharing bersama kami, sehingga kami dapat menjembatani dan menyelesaikan masalah yang ada di cabang maupun ranting. Sebab, di sini juga ada bidang organisasi dari pemuda daerah,” lanjut Syafiq.
Ketua Umum Cabang PM Ujungpangkah, Arif Agung Wijayanto, menyambut baik kegiatan tersebut yang bertempat di Masjid At Taqwa Ngimboh dan mengapresiasi kepada pimpinan daerah yang telah mempercayai Ujungpangkah sebagai tempat untuk melakukan Safari Dakwah Ramadan.
“Kami berterima kasih kepada pimpinan daerah yang telah mempercayai Ujungpangkah sebagai tempat untuk melakukan kegiatan safari dakwah ini, dan kami merasa tidak direpotkan serta meminta maaf apabila terdapat kekurangan dalam suguhan yang diberikan,” ungkap Agung.
Safari Dakwah Ramadhan, kata Syafiq, merupakan langkah awal bagi pemuda daerah menyiapkan para dai atau mubaligh persyarikatan ke depannya.
“Tidak hanya silaturahmi yang kami sajikan, namun kami dari bidang dakwah juga ingin mencetak dai dan mubaligh muda, baik secara internal maupun eksternal,” pungkasnya. (*)
Kontributor: Muhammad Haris Nurdiansyah