Tuesday, October 22, 2024
28.3 C
Gresik

Belajar Membaca Al Quran Harus dengan Guru, Tidak Boleh Belajar Sendiri dari Kaset Rekaman

Sragen, InfoMu.co – Kitab suci Alquran memiliki lebih dari 60 nama, yang semuanya menyiratkan kandungan atau keutamaan dari Alquran itu sendiri. Hal ini dijelaskan misalnya dalam kitab Al-Itqan Fi Ulumil Quran karya Imam As Suyuthi dan kitab At-Tidzkar karya Imam Al-Qurthubi.

“Alquran punya lebih dari 60 nama yang semuanya mengandung manfaat dari Alquran bagi mereka yang membacanya,” terang Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.

Dalam Pengajian Ahad Pagi di Masaran, Sragen (14/8) Mu’ti lantas menjelaskan bahwa dari banyaknya keutamaan itu, maka umat muslim seyogyanya dekat dan selalu membaca Alquran. Untuk membaca Alquran pun, seorang muslim diharuskan belajar dari seorang guru dan bukan dari kaset atau media digital. Sebab, periwayatan Alquran sejak zaman nabi dilakukan melalui cara sima’an atau diperdengarkan melalui bacaan langsung.

“Karena itu kalau orang belajar (membaca) Alquran itu tidak boleh dari kaset,” ujar Mu’ti.

Apalagi, kitab suci Alquran memiliki nama lain sebagai Al-Kitab, yakni wahyu yang tertulis. Tertulis di sini memiliki dua artian, yakni tertulis di lauful mahfuz, dan tertulis atau terhimpun di dalam mushaf. Selain Al-Kitab, secara harfiah Alquran juga diartikan sebagai ‘bacaan yang sempurna’. Karena itu, maka seorang muslim seyogyanya belajar dengan baik dari seorang pembimbing atau ahli quran.

“Kita ini harus membaca Alquran dengan bacaan yang sempurna dan benar. Karena Alquran itu adalah bacaan yang sempurna, tidak ada salahnya, tidak ada cacatnya, tidak ada kekeliruannya sehingga kita itu harus mantap dengan Alquran itu. Laa raiba fiihi semua isinya benar adanya,” tegas Mu’ti. (afn)

sumber berita dari infomu.co

Author

Hot this week

Topics

spot_img

Related Articles