Boyong 2 Mendali Emas 1 Perak dan 4 Perunggu Dalam Olympiade Nasional – Muriamu.ID

Muriamu.id, Kab. Kudus – Tujuh orang siswa-siswi MI Muhammadiyah Undaan berhasil meraih medali pada lomba Madrasah Indonesia Olympiad (MIO) Tahun 2022 di berbagai macam kategori. Proses lomba yang dilaksanakan pada hari Minggu 13 November 2022 secara daring bertempat di MI Muhammadiyah Undaan. Pengumuman pemenang lomba yang diumumkan pada Senin malam 14 November 2022 melalui pamflet akun Instagram resmi Madrasah Indonesia Olympiad (MIO).

Beberapa siswa yang terdiri dari siswa kelas 5 dan 6 telah berjuang keras dalam Olimpiade Nasional Madrasah se-Indonesia, sebuah event yang digelar oleh APPI (Ajang Prestasi Pelajar Indonesia) pada 13 November 2022. Panitia lomba, APPI merupakan sebuah lembaga penyelenggara resmi ya ng telah diakui legalitasnya oleh Kementerian dengan nomor AHU-0001190-AH.01.14 tahun 2022.

Madrasah Indonesia Olympiad (MIO) tahun 2022 ini menyelenggarakan berbagai macam kategori lomba, diantaranya kategori lomba menulis untuk guru madrasah, dan juga olimpiade siswa dari tingkat SMA/SMK sederajat hingga MI/SD sederajat. Bidang lomba untuk olimpiade siswa tingkat MI/SD sederajat meliputi 12 cabang mata pelajaran, yaitu Aqidah Akhlak, Fiqih, Qur’an Hadist, SKI, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, PKN, TIK, dan Matematika.

Dalam olimpiade ini siswa-siswi MI Muhammadiyah Undaan sangat bersemangat untuk mengikuti perlombaan ini, maka dari itu, Kepala MI Muhammadiyah Undaan memutuskan mengikuti 9 cabang olimpiade mata pelajaran saja, 9 anak dengan masing – masing mata pelajaran yaitu Carissa Nihayatul M. (Qur’an Hadist), Aira Rahma Azalia (Fiqih), Fadhil Ibnu Djalal (TIK), Hanifa Juliani Ananti (Bahasa Inggris), Ikmala Arni M. (Bahasa Indonesia), M. Sulthan Helmi (IPA), Syifa Ananstasya Z. (SKI), Zahira Maulida Latifa (Bahasa Arab), dan Indri Afriyanti (PKN). Dengan bimbingan masing-masing guru mata pelajaran.

Ke sembilan siswa bersemangat dan berusaha semaksimal mungkin dalam proses ujian yang dilaksanakan hari minggu secara daring dari mulai pukul 07.00 – 08.30 tersebut, dengan harap-harap cemas karena perlombaan tingkat Nasional yang diikuti. Dengan waktu sangat singat hanya kurang dari 1 minggu persiapan karena padatnya kegiatan lainnya siswa di Madrasah,  para guru pendamping terus memberikan suport positif kepada siswa agar terus maju dan pantang menyerah.

Pada pengumuman melalui pamflet akun Instagram resmi Madrasah Indonesia Olympiad (MIO) senin malam 7 siswa berhasil lolos dan di tetapkan sebagai peraih juara dari 12 cabang olimpiade serta berhasil melalui seleksi bersama kurang lebih 45.215 peserta tingkat SMA/SMK, SMP/MTS dan MI/SD sederajat, dan kurang lebih 2.918 peserta dari tingkat MI/SD sederajat. Meraih berbagai macam penghargaan tersebut yaitu 2 medali emas, 1 medali perak dan 4 medali perunggu yaitu, Carissa Nihayatul M. cabang mata pelajaran Qur’an Hadist (1 medali emas) , Aira Rahma Azalia cabang mata pelajaran Fiqih (1 medali emas), Fadhil Ibnu Djalal cabang mata pelajaran TIK (1 medali perak), Hanifa Juliani Ananti cabang mata pelajaran Bahasa Inggris (1 medali perunggu) Ikmala Arni M. cabang mata pelajaran Bahasa Indonesia (1 medali perunggu), M. Sulthan Helmi cabang mata pelajaran IPA (1 medali perunggu), Syifa Ananstasya Z. cabang mata pelajaran SKI (1 medali perunggu).

Pengumuman tersebut menambah rasa suka cita pihak Madrasah terutama guru pendamping dan orang tua siswa karena mampu mengharumkan nama Madrasah di kaca Nasional, terutama juga semangat siswa-siswi yang semakin membara untuk belajar dan mengikuti cabang lomba lainnya yang akan datang.

Prestasi yang spektakuler ini tentu mendapat apresiasi yang mendalam dari kepala madrasah. Dewi Fatimah juga mengungkapkan rasa syukurnya kehadirat Allah atas ukiran prestasi anak-anak didiknya.

“Alhamdulillah, saya mewakili seluruh warga madrasah sangat bersyukur atas capaian prestasi pada Madrah Indonesia Olympiade (MIO)   ini. Tentu saja, hal ini menjadi catatan sejarah yang sangat membanggakan bagi MI Muhammadiyah Undaan. Semoga perjuangan bapak ibu guru pembimbing serta para peserta didik akan menjadi berkah bagi kita semua, menambah terang sinar madrasah di tengah-tengah masyarakat.” tuturnya.

Dewi juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi diantara segenap civitas akademika madrasah guna mewujudkan cita-cita bersama yakni MI Muhammadiyah Undaan yang Religius, Berkarakter dan Berprestasi.

“Jangan pernah ragu untuk memulai sesuatu, karena kita tak pernah tau pontesi diri jika ragu untuk mencoba” –

 (Diana)

Related