BANDUNGMU.COM, Jakarta — Allah SWT di dalam QS Al-Baqarah ayat 155 berfirman bahwa hidup manusia akan diuji dengan sedikit rasa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kehilangan jiwa, dan kekurangan buah-buahan.
Menurut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, ujian itu adalah suatu kondisi krisis dalam berbagai aspek, baik itu politik, keamanan, ekonomi, kesehatan, gizi, maupun finansial. Meski dipastikan mengalami krisis, manusia tetap diperintahkan Tuhan untuk bersabar.
“Bersabar itu tidak dalam makna pasif yaitu menunggu, tetapi kita berusaha semaksimal mungkin yang bisa kita lakukan,” ucapnya dalam pengajian bulanan PP Muhammadiyah, Jumat (13/01/2023).
Agar dapat melewati suatu krisis dengan baik, kata Anwar Abbas, perlu kreativitas individu sekaligus kreativitas kolektif atau kolektivitas jama’i.
“Oleh karena itu, ada filosofi di kalangan masyarakat Minangkabau, apa sikap kita menghadapi krisis ekonomi supaya ada optimisme, yakni duduk sendiri bersempit-sempit, duduk bersama berlapang-lapang,” ujarnya.
Maksud dari pepatah ini, kata Anwar Abbas, adalah krisis apa pun akan terasa lebih mudah dihadapi jika semua pihak bergotong royong dan bahu membahu mengatasi masalah tersebut.
“Dalam menghadapi krisis dan masalah yang cukup luas, tidak mungkin bagi kita menghadapi itu secara sendiri-sendiri. Kalau kita menghadapi sendiri-sendiri, beban masalah itu akan terasa sangat berat karena hidup ini sudah terintegrasi sedemikian rupa sehingga akan sulit bagi kita,” kata Anwar Abbas.
Oleh karena itu, agar tercipta suatu keadaan rakyat mau bergotong royong dan memiliki sifat kebersamaan dalam menghadapi suatu masalah, menurut Anwar Abbas diperlukan rasa kesatuan dan persatuan dari semua pihak.
“Bagi saya secara kolektif terutama kehidupan berbangsa dan bernegara, kesatuan dan persatuan di antara warga bangsa itu harus kuat. Kalau seandainya kita bisa meningkatkan rasa kebersamaan di antara kita, rasa-rasanya seberat apa pun masalah itu akan bisa kita atasi. Karena kata orang bijak, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” pungkas Anwar Abbas.***
___
Editor: FA
No comments yet.