Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Buya Anwar Abbas Bagikan Trik Hadapi Resesi Ekonomi Global

    Jan 17 202327 Dilihat

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Allah SWT di dalam QS Al-Baqarah ayat 155 berfirman bahwa hidup manusia akan diuji dengan sedikit rasa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kehilangan jiwa, dan kekurangan buah-buahan.

    Menurut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, ujian itu adalah suatu kondisi krisis dalam berbagai aspek, baik itu politik, keamanan, ekonomi, kesehatan, gizi, maupun finansial. Meski dipastikan mengalami krisis, manusia tetap diperintahkan Tuhan untuk bersabar.

    “Bersabar itu tidak dalam makna pasif yaitu menunggu, tetapi kita berusaha semaksimal mungkin yang bisa kita lakukan,” ucapnya dalam pengajian bulanan PP Muhammadiyah, Jumat (13/01/2023).

    Agar dapat melewati suatu krisis dengan baik, kata Anwar Abbas, perlu kreativitas individu sekaligus kreativitas kolektif atau kolektivitas jama’i.

    “Oleh karena itu, ada filosofi di kalangan masyarakat Minangkabau, apa sikap kita menghadapi krisis ekonomi supaya ada optimisme, yakni duduk sendiri bersempit-sempit, duduk bersama berlapang-lapang,” ujarnya.

    Maksud dari pepatah ini, kata Anwar Abbas, adalah krisis apa pun akan terasa lebih mudah dihadapi jika semua pihak bergotong royong dan bahu membahu mengatasi masalah tersebut.

    “Dalam menghadapi krisis dan masalah yang cukup luas, tidak mungkin bagi kita menghadapi itu secara sendiri-sendiri. Kalau kita menghadapi sendiri-sendiri, beban masalah itu akan terasa sangat berat karena hidup ini sudah terintegrasi sedemikian rupa sehingga akan sulit bagi kita,” kata Anwar Abbas.

    Oleh karena itu, agar tercipta suatu keadaan rakyat mau bergotong royong dan memiliki sifat kebersamaan dalam menghadapi suatu masalah, menurut Anwar Abbas diperlukan rasa kesatuan dan persatuan dari semua pihak.

    “Bagi saya secara kolektif terutama kehidupan berbangsa dan bernegara, kesatuan dan persatuan di antara warga bangsa itu harus kuat. Kalau seandainya kita bisa meningkatkan rasa kebersamaan di antara kita, rasa-rasanya seberat apa pun masalah itu akan bisa kita atasi. Karena kata orang bijak, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” pungkas Anwar Abbas.***

    ___

    Editor: FA



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top