MUHAMMADIYAH.OR.ID, LEBANON—Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari menyebut Buya Syafii Maarif sebagai tokoh yang produktif, penulis yang prolific dan sangat artikulatif.
Semasa hidupnya, Buya Syafii banyak menulis baik dalam bentuk buku atau publikasi ilmiah termasuk publikasi di media-media. Atas karya tersebut, Buya pada 2008 mendapat penghargaan Ramon Magsaysay dari Pemerintah Filipina.
Dalam persaksian Hajriyanto, Buya Syafii dalam tulisan-tulisannya mencermati perkembangan dan dinamika keumatan dan kebangsaan secara cermat dan selalu berhasil dengan baik mengartikulasikan pengamatan tersebut.
“Buya Syafii Maarif adalah seorang intelektual dan cendekiawan yang sangat kaya dengan alternatif-alternatif yang ditawarkan kepada umat. Beliau memandang dilema-dilema yang dihadapi bangsa ini sebetulnya memiliki banyak alternatif,” tuturnya pada Jumat (27/5).
Menurutnya, dalam memberikan alternatif pada setiap dilema yang dialami bangsa, Buya Syafii selalu berhasil dengan terang benderang memberikan alternatif tersebut kepada pemimpin umat dan pemimpin bangsa.
“Hebatnya Buya Syafii Maarif, beliau tidak pernah mengekspresikan kekecewaan-kekecewaannya secara berlebihan ketika alternative-alternatif yang beliau tawarkan tidak dipakai oleh pihak-pihak yang berwenang”. Imbuh Hajri.
Anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini mengajak semuanya untuk berdoa kepada Buya Syafii. Di malam Takziyah Virtual yang diadakan oleh PP Muhammadiyah tersebut Hajri menyebut, bahwa ribuan umat yang mengikuti bukan untuk mengabadikan kesedihan atau mengkapitalisasi kematian.
“Kita ingin mengabadikan karya-karya beliau, cita-cita beliau, harapan-harapan beliau terhadap umat dan bangsa Indonesia. Buya seorang yang sangat-sangat mencintai bangsa ini, bahkan saya berpikir kecintaan Buya kepada negara ini terlalu besar,” ucapnya.
Menurut Hajri, Buya Syafii mengharapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang memiliki obsesi agar menjadi bangsa yang maju, bersih, dan menjunjung etika-etika publik.
No comments yet.