Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Dalam Bermuhammadiyah, Ada Larangan Merusak Nilai dan Sistem Organisasi

    May 22 202224 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Di dalam Surat Al-A’raf ayat ke-56, Allah Swt berfirman yang artinya “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”

    Menurut Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PP Muhammadiyah, Faiz Rafdhi, ayat ini mengandung makna yang berhubungan dengan maksud poin keenam Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM) yang menerangkan bahwa misi membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya hanya mampu dilaksanakan dengan cara berorganisasi.

    Kalimat awal yang berbunyi ‘wa laa tufsiduu’ (janganlah kamu berbuat kerusakan) dalam ayat di atas kata Faiz maknanya bukan sekadar larangan berbuat kerusakan di muka bumi. Tetapi juga larangan secara umum untuk berbuat sesuatu yang merusak nilai atau sistem yang sudah mapan. Karena dikaitkan dengan poin keenam MADM, maka makna ‘wa laa tufsiduu’ itu kata Faiz dapat dipahami sebagai larangan merusak sistem yang ada di Persyarikatan. Misalnya sistem musyawarah, pemilihan jenjang, hingga persyaratan administrasi di Persyarikatan.

    “Nah jika di Muhammadiyah, sistem yang sudah dibangun lalu dirusak, itu termasuk di dalam (makna)nya,” jelas Faiz.

    Sebaliknya, dari pemaknaan itu maka pegiat Muhammadiyah diperintahkan untuk terus membangun sistem organisasi yang semakin sidik (transparan), amanah (akuntabel), tabligh (berjejaring), dan fatanah (inovatif).

    “Meskipun bisa dikatakan bahwa Muhammadiyah sebagaimana saya kutip dari Buya Syafi’i, mungkin Muhammadiyah itu si pincang dari si lumpuh. Artinya dengan segala kelemahan, Muhammadiyah sistem organisasinya masih lebih baik dibandingkan dengan organisasi yang lain,” ujar Faiz.

    Karena itu, Faiz dalam program Tvmu Ideologi Muhammadiyah, berpesan agar pegiat Persyarikatan senantiasa merawat dan membangun sistem yang ada di dalam organisasi.

    “Dan terakhir pentingnya mengedepankan prinsip-prinsip berkemajuan karena sebagai tagline, maka kita harus unggul di depan dan terdepan dalam menjalankan amanah Bermuhammadiyah,” pungkasnya. (afn)

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top