Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Dirijen bagai Kusir, Pemegang Kendali Arah dan Kecepatan Lagu | PWMU.CO

    Jun 29 202236 Dilihat

    Sri Wahyuni saat menyampaikan materi membirama pada Workshop Membirama dan Bermain Musik Angklung (Anik Nur Asia Mas’ud/PWMU.CO)

    Dirijen bagai Kusir, Pemegang Kendali Arah dan Kecepatan Lagu; liputan Anik Nur Asia Mas’ud, kontributor PWMU.CO Gresik.

    PWMU.CO –Tangannya bergerak lincah. Badannya yang mendorong kedua tangannya itu tampak penuh energi. Begitulah saat Sri Wahyuni SAg MPd memperagakan cara membirama. 

    Dia siang itu menjadi pemateri dalam Workshop Membirama dan Bermain Musik Angklung, di lapangan indoor lantai 7 SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, Selasa (28/6/22).

    Acara yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (PW IGABA) Jawa Timur ini diikuti oleh 115 guru TK Aisyiyah se-Jawa Timur.

    Di hadapan para peserta, Bu Uyun, sapaannya, menjelaskan bagaimana menjadi seorang dirijen. Menurutnya, empat syarat untuk menjadi dirigen, pertama mempunyai sikap dasar seorang pemimpin. “Dia harus disiplin, tegas, dan bisa mengorganisir,” jelasnya. 

    Kedua, mempunyai pendengaran yang baik. Menurutnya, kepekaan mendengar penting karena selisih dua nada saja tidak selaras (fals). “Menurut teori dari seratus persen populasi dunia yang fals tidak sampai lima persen. Yang ada orang yang tidak berani menjangkau suaranya dengan berani,” paparnya.

    Misalnya, di TK gurunya memberi contoh, lanjutnya, lagu dibawakan dengan datar atau kepelecok sehingga fals. “Ini harus dihop (stop) dan diulangi lagi,” ujar Ketua Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik itu.

    Ketiga, seorang dirijen harus berwibawa, bisa menyugesti orang lain. Keempat, mempunyai sikap tenang dan sabar. “Tidak boleh panik dan gelisah,” jelasnya.

    Baca sambungan di halaman 2: Keahlian Lain Dirijen

    sumber berita by [pwmu.co]

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top