Muriamu.id, Kudus–Minggu 28 Januari aula SMP Muhammadiyah 1 Kudus dipenuhi oleh jamaah yang hadir untuk mengikuti acara rutin Ahad Pagi yang dipimpin oleh Dr. KH. Tafsir, M.Ag.
Dr. KH. Tafsir, M.Ag menyampaikan bahwa Muhammadiyah memiliki pendekatan tersendiri dalam menetapkan tanggal 1 Ramadan, yang sesuai dengan model paham agama yang dianutnya yaitu tanggal 11 Maret dan Idhul Fitri tanggal 10 April 2024.
Dr. KH. Tafsir, M.Ag menjelaskan bahwa dalam Islam terdapat tiga model paham agama, yakni tradisionalis, reformis modernis, dan revivalis. Dalam konteks Muhammadiyah, beliau menekankan pada model reformis modernis, yang mengutamakan pemahaman Islam yang sesuai dengan perkembangan zaman tanpa mengubah syariah.
“Al Islamu ala kulli zamanin wamakani Islam selalu sesuai dengan perkembangan ruang dan waktu, islam sesuai dengan perkembangan zaman yakni dengan cara tasydid harus ada penyesuaian pembaharuan, bukan syariahnya yang diubah tapi cara pandangnya cara pemahamannya inilah namanya reformis modernis bagaimana membawa Islam disesuaikan dengan perkembangan zaman, perubahan ilmu dan teknologi dan inilah yang diambil oleh Muhammadiyah” tambahnya
Dalam pandangannya, agama harus dapat menyatu dengan budaya dan mengakar dalam masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman Islam harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Muhammadiyah, sebagai organisasi yang menganut model paham agama ini, mengadopsi pendekatan bayani burhani dan irfani dalam memahami Quran dan Sunnah, sehingga dapat diaplikasikan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.
Acara Ahad Pagi tersebut menjadi momen yang inspiratif bagi para jamaah di mana mereka dapat memperdalam pemahaman agama Islam sesuai dengan manhaj yang diterapkan oleh Muhammadiyah.
Kontributor : D
Editor : A
sumber berita ini dari muriamu.id
