Muriamu.id, Kudus – Syiar menyambut Muktamar Muhammadiyah – Aisyiyah ke-48 makin semarak di berbagai daerah. Momen liburan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W yang jatuh pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022 dimanfaatkan berbagai kalangan di Muhammadiyah untuk menggelar beragam kegiatan, dari tabligh akbar, bazaar hingga karnaval. Tak terkecuali keluarga besar Muhammadiyah Gebog.
Ya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gebog Kabupaten Kudus, pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022 besok akan menggelar karnaval atau pawai kendaraan mengelilingi wilayah Kecamatan Gebog, khususnya desa yang memiliki pimpinan ranting dan amal usaha Muhammadiyah – Aisyiyah. Selain karnaval, kegiatan yang dipusatkan di lapangan Besito mulai pukil 08.00 wib ini juga akan dimeriahkan dengan bazaar dan kegiatan sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian santunan kepada dhuafa.
Ketua Panitia Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gebog, Ngadiru Setiawan menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menggembirakan dan mensyiarkan kepada masyarakat Gebog bahwa Muhammadiyah akan melaksanakan agenda permusyawaratan tertinggi di persyarikatan yaitu Muktamar.
“Pada intinya kita ingin mensyiarkan kegiatan Muktamar, yang semaraknya tidak hanya berlangsung saat pelaksanaan di Solo pada tanggal 18-20 November 2022 saja, tapi juga di seluruh Indonesia, bahkan beberapa bulan sejak sebelum pelaksanaan muktamar”. Jelasnya.
Ngadiru menambahkan, karnaval akan diikuti 90 kendaraan yang terdiri dari 60 mobil bak terbuka dan 30 odong-odong dengan peserta lebih dari seribu orang dari unsur pimpinan, jamaah dan simpatisan Muhammadiyah se Kecamatan Gebog serta para peserta dari Amal Usaha Muhammadiyah – Aisyiyah di Kecamatan Gebog. Dengan jumlah sebanyak itu, panjang iring-iringan kendaraan antara 1-2 km.
“Terkait jumlah peserta, menurut data terakhir yang kami terima, lebih dari dua ribu orang akan mengikuti karnaval dan memeriahkan gebyar muktamar kali ini.” tambahnya.
Asumsi jumlah peserta tersebut, menurut Ngadiru didapatkan dari kapasitas kendaraan, yaitu 40 orang per odong-odong dan 15 orang di mobil bak terbuka.
Sementara itu, disinggung mengenai rute karnaval, dirinya menjelaskan bahwa start dan finish akan dilakukan di lapangan Besito. Kemudian melewati desa Jurang, Gondosari, Kedungsari, Karangmalang, Getassrabi, Klumpit, Gribig kemudian kembali lagi ke Lapangan Besito.
Terkait dengan keamanan, pihaknya menyebut telah berkoordinasi dengan pihak Polsek Gebog dan menerjunkan Kokam untuk mengamankan lokasi kegiatan dan mengatur lalu lintas di sepanjang rute yang dilalui.
“Insya Allah semua sudah kita koordinasikan, kami mohon maaf dan mohon pengertiannya jika lalu lintas agak tersendat khususnya di sekitar Laoangan Besito dan sepanjang rute karnaval.” pungkasnya.
Kontributor: Sam Elqudsy
Redaktur: Sam
Related
No comments yet.