Friday, September 20, 2024
24 C
Gresik

Dukung Pendidikan Global, UM Bandung dan MSU Malaysia Teken Kerja Sama Strategis

BANDUNGMU.COM, Bandung — Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung mengadakan penandatanganan naskah kerja sama dengan Management & Science University (MSU) Malaysia pada Rabu (28/08/2024). Hal ini semakin menegaskan UM Bandung sebagai kampus Muhammadiyah yang terus memperluas jaringan kerja sama internasional.

Penandatanganan dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Bandung dengan Faculty of Business Management & Professional Studies (FBMP). Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ia Kurnia, serta Dean FBMP MSU Nurul Asyikeen Binti Abdul Jabar membubuhkan tanda tangan sebagai penanda dimulainya jalinan kerja sama.

Hadir dalam acara yang sangat penting ini Rektor beserta Wakil Rektor II UM Bandung, Dekan FEB, Dean FBMP MSU, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, dan pejabat struktural lainnya.

Dean FBMP MSU Nurul Asyikeen Binti Abdul Jabar mengungkapkan bahwa akan ada berbagai program yang akan dilakukan oleh kedua kampus dalam rangka mewujudkan kerja sama ini.

“Nanti ada beberapa aktivitas yang akan kita laksanakan. Misalnya program double degree dan aktivitas mahasiswa yang memungkinkan mereka menghabiskan satu semester di MSU University,” ucap Nurul usai kegiatan.

Selain itu, MSU juga menawarkan program jangka pendek, seperti Global Leadership Program yang berlangsung selama satu hingga dua minggu. ”Global Leadership Program ini memberikan wawasan mengenai budaya Malaysia kepada para mahasiswa,” jelas Nurul.

Pembelajaran di luar kampus

Program-program yang akan dijalankan pun menurut Nurul akan mengarah kepada pembahasan entrepreneurship. ”Kita juga nantinya akan memberikan pengetahuan seputar entrepreneurship yang ada di Malaysia kepada para mahasiswa,” jelasnya.

Lebih jauh Nurul menegaskan bahwa para mahasiswa perlu melakukan pembelajaran di luar kelas. Tidak hanya berinteraksi dan menimba ilmu di dalam ruang perkuliahan.

”Para mahasiswa harus memiliki pengalaman pembelajaran. Tidak hanya di kelas, tetapi bisa juga di luar kampus, seperti di industri, lingkungan pemerintahan, bahkan masyarakat,” ungkap Nurul.

Hal tersebut penting dilaksanakan oleh para mahasiswa agar mereka dapat memiliki skill yakni community service yang sangat menunjang dalam kesuksesan karier.

“Kami ingin para mahasiswa untuk melihat langsung bagaimana kehidupan di dunia industri dan masyarakat sehingga mereka bisa berkontribusi,” ujar Nurul Asyikeen.

Nurul berharap melalui program-program yang dijalankan kedua kampus nantinya dapat menjadikan mahasiswa memperoleh wawasan dan keterampilan yang cukup ketika lulus dan berkarier.

”Jadi, tidak hanya ilmunya yang dimiliki. Namun, sikap, keterampilan, hingga interpersonal yang relevan sesuai dengan kondisi industri dan lingkungan masyarakat,” tandas Nurul.***(FK)



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author

Hot this week

Sokrates: Guru Sejati adalah Diri Sendiri

Dalam lanskap pendidikan filsafat, gagasan bahwa guru sejati adalah...

Seru Haru Lomba Pildacil SPEM EIGHT

Girimu.com SMP Muhammadiyah 8 Benjeng (SPEM EIGHT) menyelenggarakan Pildacil...

chatmuGPT Cara Belajar Bermuhammadiyah Dengan AI

Girimu.com - Seorang da'i dari Majelis Tabligh Pimpinan Daerah...

Topics

spot_img

Related Articles