BANDUNGMU.COM, Surakarta — Dalam upaya mempromosikan kerukunan antar umat beragama melalui pelestarian lingkungan, Eco Bhineka Muhammadiyah menggelar Festival Eco Bhineka 2024 dengan tema “Surakarta Beragam” pada Sabtu (21/09) di Balai Kota Surakarta.
Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi, tokoh masyarakat lintas agama, aktivis, dan pegiat lingkungan. Festival Eco Bhineka merupakan inisiatif untuk membangun toleransi antar agama dan budaya melalui pendekatan kelestarian lingkungan. Gerakan ini bertujuan mewariskan lingkungan yang sehat dan asri bagi generasi mendatang.
Hening Parlan, Direktur Program Eco Bhineka, dalam sambutannya menegaskan bahwa Muhammadiyah memiliki komitmen kuat dalam mendukung keberagaman. “Kami mengundang berbagai pihak lintas agama untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan, karena melestarikan bumi adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberagaman dapat menciptakan harmoni sekaligus mendorong upaya pelestarian lingkungan yang lebih efektif.
Kabid Organisasi PP Nasyiatul Aisyiyah, Sumarni Sulistiawati, juga menyambut baik acara Festival Eco Bhineka 2024. Menurutnya, festival ini merupakan wadah penting untuk mempererat persaudaraan dalam menghadapi tantangan lingkungan. Sumarni menegaskan bahwa program-program dan pilar Nasyiatul Aisyiyah sejalan dengan tujuan Eco Bhineka.
Pada kesempatan tersebut, Sumarni turut meresmikan Festival Eco Bhineka 2024 dan meluncurkan maskot Eco Bhineka bersama para tokoh masyarakat lintas agama. “Maskot ini diharapkan menjadi simbol kebersamaan dalam menjaga keragaman dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Festival ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti perlombaan, bazar UMKM, hiburan, serta talkshow yang membahas isu-isu lingkungan. Melalui kegiatan ini, Festival Eco Bhineka 2024 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan merayakan keberagaman dalam menjaga lingkungan agar tetap asri dan lestari.***(FA)