BANDUNGMU.COM, Bandung — Fakultas Agama Islam (FAI) UM Bandung memulai pekan perkuliahan pertama dengan menyelenggarakan stadium general bertema “Back to Campus: Kampusku Surga Ilmuku” di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga kampus ini belum lama ini.
Dekan FAI Prof Dr H Afif Muhammad MA dan Wakil Rektor I UM Bandung Dr Hendar Riyadi MAg hadir pada acara ini serta memberikan sambutan.

Prof Afif memberikan pencerahan kepada mahasiswa FAI mengenai pentingnya semangat belajar di kampus yang dipandang sebagai “surga ilmu”.
Selain itu, Prof Afif juga menekankan bahwa FAI UM Bandung terus berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas dengan pendekatan nilai-nilai Islam yang kuat.
Sementara itu, Wakil Rektor UM Bandung Dr Hendar Riyadi MAg memberikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang telah berjuang untuk mencapai pendidikan tinggi.
Hendar berpesan kepada para mahasiswa agar dapat memanfaatkan kegiatan kuliah umum ini dengan baik. Ia juga berpesan kepada mahasiswa supaya tetap semangat menuntut ilmu di UM Bandung.
Kegiatan ini diikuti oleh 700 mahasiswa FAI dari seluruh angkatan. Acara ini juga dimeriahkan oleh UKM FAI dengan menampilkan Tapak Suci, Beatbox, tarian, dan nyanyian sehingga kegiatan semakin menarik.
Selain itu, Kepala Subbagian Administrasi FAI Rifky Muhammad Ihsan juga memberikan sosialisasi pelaksanaan administrasi di tingkat fakultas agar mahasiswa dapat memahami proses administrasi kuliah dengan baik.
Kegiatan utama yaitu kuliah umum oleh Ketua Pengadilan Agama Soreang H Abu Jahid Darso Atmojo Lc LLM PhD yang langsung memulai penyampaian materi dengan pertanyaan, “Masa depanmu mau diapakan?”
Abu memberikan motivasi kepada para mahasiswa bahwa meniti masa depan harus ditempuh dengan belajar (ikhtiar) dan berdoa.
Ia memberikan nasihat agar seluruh mahasiswa menorehkan prestasi dengan membudayakan membaca, termasuk memanfaatkan waktu dan kesempatan saat menuntut ilmu di kampus.
Tidak lupa, kata Abu, mahasiswa juga harus mengazamkan pada diri sendiri untuk serius ber-talabul ‘ilmi (mencari ilmu) agar tidak mengecewakan orang tua.
“Perkuliahan di era sekarang dengan kurikulum merdeka dan penyetaraan gelar akademik menjadikan prospek kerja program studi di Fakultas Agama Islam semakin luas,” tandas Abu.***