BANDUNGMU.COM, Bandung — Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr H Dudang Gojali MAg terus menggelorakan spirit wirausaha di kalangan mahasiswa.
Dengan harapan, mahasiswa lebih memahami besarnya potensi wirausaha dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah.
Menurut Dekan, perguruan tinggi dalam hal ini FEBI berperan sangat penting dalam menumbuhkan spirit mahasiswa untuk berwirausaha.
Oleh karena itu, terbatasnya lapangan pekerjaan tidak lagi menjadi masalah besar karena mereka sudah mampu menjalankan usaha sendiri.
“Saya sangat mengapresiasi acara Pembekalan Praktikum ini. Karena kegiatan ini pada hakikatnya memberikan spirit kepada mahasiswa untuk terjun menjadi wirausahawan,” tegas Dekan saat membuka acara Pembekalan Praktikum Kewirausahaan dan Bisnis Digital Prodi Ekonomi Syariah, di Aula FEBI, Senin (16/10/2023).
Acara, yang bertajuk “Creative Packaging and Innovative Branding for Handcraft Food and Beverage Products” ini, diikuti oleh 120 mahasiswa Ekonomi Syariah semester V; dengan narasumber Raden Rama Satya (founder and Owner Pintu Cetak), dipandu moderator Anisa Ilmia ME.
Dekan tdaik lupa mengingatkan mahasiswanya untuk tidak takut mencoba, lalu berinovasi dan mengukuhkan niat berwirausaha.
Dengan spirit ini, kata Dekan, mahasiswa tidak lagi membicarakan teori, tetapi juga mampu mempraktikkannya dalam kehidupan nyata.
“Mahasiswa FEBI ulah kuuleun (Sunda, red), dalam arti jangan berdiam diri, tidak punya keinginan, tidak punya semangat, tidak punya bakat dan minat; padahal sumber ekonomi kita itu melimpah. Jebolan FEBI kalau tidak kaya, itu kebangetan!” kata Dekan.
Indonesia, dengan sumber daya ekonomi yang luas dan melimpah, ditambah iklim sosial politik yang kondusif, menjadi peluang besar bagi mahasiswa FEBI untuk menjadi penggerak dan pelaku ekonomi.
Hal ini selaras dengan spirit Indonesia maju atau Indonesia emas di tahun 2045.
“Saya yakin, dominasi pengusaha 9 Naga akan bisa dikalahkan kalau kita yang kecil-kecil ini memiliki spirit yang kuat untuk berwirausaha, lalu bekerja keras dan mandiri,” katanya.
Membangun usaha
Ketua Jurusan Ekonomi Syariah FEBI UIN Bandung Dr Evi Sopiah MAg menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 2,5 bulan praktikum ini dibagi menjadi empat tahapan: pembekalan, pembinaan (coaching), proses praktikum, dan ekspose produk.
“Mereka dibagi menjadi 12 kelompok dengan variasi bidang usaha yang ditekuni antara lain produk makanan, minuman, dan handycraft,” ujar Evi didamping Sekretaris Anisa Ilmia MM.
Dijelaskan, pada semester IV lalu mahasiswa dibekali teori ekonomi dan bisnis, melalui mata kuliah yang relevan, antara lain Ekonomi Kreatif, Studi Kelayakan Bisnis, Industri Halal, dan Fiqh Iqtishadi.
Pada semester V mereka harus mempraktikkan teori itu, bagaimana membangun sebuah usaha atau bisnis.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
