Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Gara-Gara Buya Syafii Maarif, Alissa Wahid Tidak Berani Sok Tokoh

    May 28 202236 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA—Almarhum Buya Syafii Maarif merupakan guru bagi anak-anak bangsa, termasuk Alissa Wahid, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama (PBNU) dan Putri dari Presiden Abdurrahman Wahid.

    Bersahajanya Buya Syafii melekat kuat dalam ingatan dan laku yang dijalankan oleh Alissa Wahid, karena kesahajaan Buya Syafii, Alissa Wahid tidak berani merasa sok tokoh atau sok besar.

    “Kesahajaan Buya Ma’arif adalah inspirasi bagi saya. Beliau membuat saya tidak berani merasa sok tokoh atau sok besar. Gara-gara Buya, saya lebih memilih naik pesawat kelas ekonomi, kecuali masa pandemi karena alasan prokes”. Cuit Alissa di laman Twitternya pada (27/5).

    Dirinya juga mengaku beruntung berkesempatan untuk bertemu Buya Syafii beberapa kali. Pertemuan tersebut menurutnya merupakan berkah tersendiri dalam hidup bagi Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian ini.

    Baginya Buya Syafi’i adalah sosok guru pembuka kebuntuan, Alissa menuturkan bahwa setiap kali dirinya mendapati kebuntuan dalam menghadapi kondisi bangsa, ia sering kali meminta petuah atau saran ke Buya Syafii.

    “Setiap kali saya sudah merasa mentok tembok menghadapi kondisi bangsa, saya berlabuh mohon petuah Buya Maarif”. Imbuhnya.

    Selain itu, Buya Syafii juga sebagai tokoh yang sangat dihormati oleh ayahnya, Presiden Indonesia ke 3, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Hubungan timbal-balik Buya dengan Gus Dur saling mengisi.

    “Buya adalah tokoh yang sangat dihormati Gus Dur. Dan Buya pernah mengatakan hubungan beliau berdua membantu Buya lebih luwes melihat soal bangsa dan agama,” sambungnya.

    Buya Syafi’i, sambung Alissa, sering terlintas di kepalanya saat dirinya merasa gamang dalam menjalani hidup. Dalam memperjuangkan masyarakat tertindas, keteladanan yang dimiliki oleh Buya Syafii menjadi penyemangatnya.

    “Saya pengen pindah jalur yang aman nyaman tentram. Tapi setiap mikir ini, saya selalu ingat Buya. Selalu. Sampai ujung usia, Beliau tidak berlebih materi, tidak manja. Tapi hidupnya kaya dengan kesahajaan &  perjuangan. Mulia.” Sambungnya.

    Dia juga bersaksi bahwa Buya Syafii sebagai orang yang berhati bersih, bernurani jernih, segalanya dilakukan untuk umat dan bangsa. Berpulangnya Buya Syafii pada, Jumat (27/5/2022) di PKU Muhammadiyah Gamping menurutnya, bangsa ini kehilangan mutiara.

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top