Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Guru Besar UIN Bandung Harus Mampu Memecahkan Masalah-masalah Ekonomi!

    Jul 15 202330 Dilihat

    BANDUNGMU.COM, Bandung — Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. H. Dudang Gojali, M.Ag menegaskan bahwa keunggulan sebuah fakultas atau perguruan tinggi bukan ditentukan oleh gedungnya yang megah atau fasilitasnya yang lengkap, melainkan oleh besarnya kontribusi keilmuan dari para guru besar.

    Penegasan Dekan ini seolah menggugat kebermaknaan peran guru besar, yang menjadi pilar terpenting dalam menyokong keunggulan suatu perguruan tinggi. Setelah menjadi guru besar, bukan berarti seorang pendidik berhenti berkarya. Malah bebannya semakin berat karena gelar profesor yang disandangnya

    “Kita harus takut oleh gelar yang disandang. Karena, integritas kita akan diuji, bagaimana kita bisa menambah dan berbagi ilmu kepada dosen dan mahasiswa, sekaligus berkontribusi kepada masyarakat dan negara,” ujar Dekan, saat mengukuhkan dua Guru Besar di Aula Utama FEBI, Jumat (14/07/2023).

    Menjadi guru besar juga harus menghasilkan penelitian dan karya ilmiah yang berdampak pada bidang keilmuan yang ditekuni dan kehidupan masyarakat. Sebagai pendidik, guru besar juga menghadapi permasalahan dan tantangan dunia pendidikan, terlebih di era yang serba canggih sekarang ini.

    Guru besar, lanjut Dekan, merupakan gelar akademik tertinggi yang diberikan kepada seorang pendidik, sehingga posisinya menjadi rujukan ilmu pengetahuan. Sedangkan posisi ilmu pengertahuan dan cara berpengetahuan harus dinamis, tidak boleh berhenti memproduksi ilmu. “Kalau berhenti, akan terjadi disfungsi guru besar bahkan kita akan kehilangan arah,” katanya.

    Dekan mengungkapkan, masalah yang dihadapi masyarakat adalah kesenjangan ekonomi dan pengetahuan ekonomi. Nah, guru besar di FEBI ini harus bisa mengarahkan ilmu pengetahuan yang mampu memecahkan masalah-masalah ekonomi.

    Sementara itu, dua guru besar FEBI yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Budiman, SE, M.Si (Bidang Ilmu Manajemen)dan Prof. Dr. Deni Kamaludin Yusup, M.Ag (bidang Hukum Ekonomi Syariah). Acara dihadiri oleh unsur Dekanat, para Ketua/Sekretaris (Manajemen Keuangan Syariah, Manajemen, Akuntansi Syariah, dan Ekonomi Syariah); Ketua Laboratorium; para dosen, dan tenaga kependidikan.



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top