Haedar Nashir: Muhammadiyah Terus Bergerak Jadi Teladan  | PWMU.CO

Haedar Nashir: Muhammadiyah Terus Bergerak Jadi Teladan; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.

PWMU.CO – Setelah pandemi Covid-19 makin mereda, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi mencoba memulai aktivitas sehari-hari yang sifatnya menggerakkan persyarikatan sehingga Muhammadiyah terus bergerak.

“Alhamdulillah sebenarnya sejak pandemi pun Muhammadiyah termasuk Aisyiyah dan seluruh amal usaha kita itu bergerak. Cuma memang terbatas karena hal-hal yang bersifat mughir atau based offline dan sangat dibatasi,” kata Prof Haedar, sapaan akrabnya, kepada PWMU.CO yang mewawancarainya secara khusus usai dinner di Hotel Aston Inn Gresik, Senin (11/7/2022) petang.

Setelah pandemi itu landai, sambung Prof Haedar, maka pihaknya mencoba kembali lebih membuka ruang untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat tatap muka.

Dia lantas bersyukur dengan ketaatan warga Muhammadiyah. “Alhamdulillah juga sebenarnya warga dan pimpinan persyarikatan di berbagai tempat yang saya kunjungi itu tetap seksama menjaga protokol kesehatan,” ujar Prof Haedar.

Akhiri Pandemi dengan Baik

Haedar Nashir mengatakan perlunya mengakhiri pandemi dengan baik. “Tahap muqayyam menjadi keperluan kita, istilahnya untuk pengakhiran pandemi,” tegasnya pada PWMU.CO menjelang peresmian Masjid Taqwa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Senin (11/7/22) malam.

Berdasarkan pengamatan Prof Haedar, konsistensi keseksamaan warga Muhammadiyah itu hal positif dari persyarikatan Muhammadiyah. “Karena di ujung ini istilahnya kita harus mengakhirkan dengan baik,” tambahnya.

Di samping itu, Prof Haedar mengingatkan kembali pada sisi positif datangnya pandemi Covid-19. Dia menekankan, “Kita juga menjadikan pandemi itu sebagai hikmah kita semakin tasyakkur kepada Allah, semakin belajar lebih sabar lagi dalam hidup.

Pria kelahiran Bandung, 25 Februari 1958 itu menilai ada pengalaman berharga dari kita hidup dalam Muhammadiyah sekarang ini. “Kita tidak jatuh diri karena musibah dan tidak angkuh diri dengan selesainya musibah,” ungkapnya.

Guna menaati ketetapan pemerintah yang memperpanjang PPKM di luar Jawa Bali, Prof Haedar mengingatkan, “Kemarin Pak Presiden juga mengharapkan lagi untuk tetap bermasker di dalam dan di luar ruangan, artinya pemerintah setelah melihat ada kenaikan lalu mengambil kebijakan tadi.”

Melihat ini, Prof Haedar menyimpulkan, keseksamaan Muhammadiyah itu suatu langkah yang sangat bagus. Dia menyatakan, “Jadi kegiatan terus berjalan bergerak, keseksamaan juga kita jaga bersama-sama!”

Baca sambungan di halaman 2: Muhammadiyah Uswah Hasanah