Hafal 21 Juz, Lulusan Madrasah Ini Dijanjikan Kuliah di Madinah | PWMU.CO

PWMU.CO– Hafal 21 juz, lulusan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 Kedungadem Bojonegoro dijanjikan kuliah di Universitas Madinah.

Janji itu disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kedungadem Drs H Bambang Utomo MM di acara wisuda lulusan kelas IX, Sabtu (18/6/2022).

Dia mengatakan, alumni MTs Muhammadiyah 2 (MTs Muda) Kedungadem sudah ada yang kuliah di Madinah. ”Kalau ada yang sudah hafal 21 juz kami siap membantu merekomendasikan kuliah di Arab Saudi,” kata dia.

Bambang Utomo menceritakan, anaknya, Muhammad Yasuril Ghulam  juga alumnus MTs Muda Kedungadem sekarang  menuntut ilmu di Universitas Islam Madinah. Kalau ada yang ingin mengikuti jejaknya dia bisa membantunya. ”Syaratnya hafal 21 juz,” tandasnya.

Kemudian dia menjelaskan surah al-Anfal ayat 28. ”Anak kita adalah titipan atau cobaan. Putri-putri kita bisa membuat kita sengsara dan bisa membuat bahagia tergantung kita mendidiknya,” ujarnya.

Karena itu dia mendorong langkah awal orangtua adalah menyekolahkan putra-putrinya di MTs Muda Kedungadem untuk menjadikan anak saleh dan salehah.

”Tidak keliru sedikitpun belajar di MTs Muda Kedungadem. Karena lembaga pendidikan Muhammadiyah itu untuk semuanya. Baik yang warga Muhammadiyah maupun tidak,” katanya.

Disambut Lagu

Bambang Utomo mengungkapkan menghadiri wisuda ini hatinya terharu ketika datang disambut dengan lagu Bunda oleh Nur Putri Nadiya Meca kelas VIII B.

”Bapak ibu wali siswa yang sedang berbahagia, yang sedang bersedih hati, dan juga yang sedang menangis karena terharu, ketika salah satu ananda Nur Putri Nadiya Mecca menyanyikan lagu Bunda, tadi saya melihat banyak  matanya yang berkaca-kaca,” ujarnya. 

Lantas dia berkata kepada wisudawan dan wisudawati, jika mendung hitam sudah di atas kepala, jangan salahkan hujan turun ke bumi. Jika angin bertiup kencang, jangan salahkan daun-daun kering berguguran. Jika semangatmu dan senyummu memancarkan cahaya keilmuwan, jangan salahkan ayahanda selalu mencintaimu dan mendampingimu dan menyayangimu.

”Kata-kata membuat kita semangat, jatuh cinta, dan bisa membuat kita menangis. Bapak ibu dalam satu pekan ini saya disuguhi peristiwa yang membuat saya menangis. Hari ini saya datang di MTs Muda Kedungadem disambut dengan lagu Bunda ternyata yang menyanyi ini adalah anak yatim. Saya yakin semuanya terharu dan tangisan ini saya pendam. Tangisan saya akan lanjutan di rumah setelah memutar ulang live streaming Youtube Wisuda Purna Siswa MTs Muda Kedungadem,” ujarnya.

Penulis Samsul Arifin   Editor Sugeng Purwanto