Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Ibadah Kurban dan Haji seperti Ini yang Diharapkan | PWMU.CO

    Jul 11 202235 Dilihat

    Ibadah Kurban
    Fathurrahim Syuhadi khotbah Idul Adha di PRM Tanggungan Pucuk.

    PWMU.CO– Ibadah Kurban dan Haji adalah menjalankan misi Allah dengan keikhlasan dan kesabaran. Mencontoh dakwah Nabi Ibrahim dan Ismail.

    Demikian khotbah Idul Adha 1443 H oleh Fathurrahim Syuhadi MM, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan di Lapangan Desa Tanggungan, Pucuk, Lamongan, Sabtu (9/7/2022).

    Dengan keimanan tinggi kepada Allah, Nabi Ibrahim melaksanakan perintah melalui mimpi untuk menjadikan anaknya, Ismail, sebagai persembahan kurban.

    Sebelum perintah dilaksanakan, Nabi Ibrahim meminta pendapat anaknya tentang mimpi itu. Ternyata Ismail pun punya keimanan tinggi pula. Seperti diceritakan dalam surat as-Saffat: 102.

    ‎فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ

    Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu. Dia (Ismail) menjawab, Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu, insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.

    Hikmah dari ujian Allah swt kepada Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putranya, kata Rohim, adalah keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah swt. Inilah dasar ibadah kurban.

    Haji

    Kisah hidup Nabi Ibrahim yang diteruskan dari generasi ke generasi adalah haji. Allah dalam surat Ali Imran ayat 97 mengatakan 

    ‎وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَا عَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَن كَفَرَ فَإِ نَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ

    Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari semesta alam.

    ”Mampu melaksanakan Rukun Islam yang kelima ini berarti siap mengorbankan harta yang dimiliki sebagai wujud syukur atas nikmat harta dan kesehatan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt,” katanya.

    Pengorbanan kita dalam berhaji, sambung dia, juga mengajarkan kepada kita untuk tidak membangga-banggakan kekayaan ataupun kelebihan yang kita miliki.

    Allah swt telah menjanjikan surga kepada umat Islam yang melaksanakan haji dengan niat tulus dengan meraih predikat haji mabrur.

    ”Sudah seharusnya sejak dini, kita semua anak-anak, para santri, para pelajar, para remaja, orangtua  bercita-cita mengunjungi baitullah. Untuk itu, pertebal semangat dan cita-cita serta berdoa agar bisa segera mendapat panggilan Allah swt ke tanah suci,” ujarnya.

    Regenerasi

    Momentum bulan Dzulhijjah mengingatkan kita bahwa 113 Tahun yang lalu tepatnya 8 Dzulhijah 1330 Hijriyah, Persyarikatan Muhammadiyah didirikan KH Ahmad Dahlan.

    Dari Yogjakarta, Muhammadiyah berkembang ke mana-mana termasuk di Ranting Tanggungan PCM Pucuk ini.  Perkembangan Muhammadiyah sungguh sangat pesat. Amal usahanya ada di mana-mana.

    Mari kita semua berdakwah dengan makruf. Mengajak keluarga dan lingkungan kita ber-fastabiqul khoirot.

    Amal Usaha Muhammadiyah di Ranting Tanggungan mulai dari TK, TPA, MIM, Madin, koperasi, mushala dan masjid. Mari kita isi, mari kita makmurkan.

    ”Mari kita bina bersama-sama dan Hidupkan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Ranting Tanggungan. Ada IPM, Ada HW, Ada Tapak Suci, Ada Pemuda Muhammadiyah, Ada Nasyiatul Aisyiyah dan Aisyiyah. Kalau kita tidak peduli, siapa lagi yang peduli dengan AMM ini,” katanya.

    Para orang tua, ujar dia, harus perhatian sepenuhnya terhadap keberadaan para kader Muhammadiyah sebagai penerus perjuangan Muhammadiyah di Ranting Tanggungan 

    Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan  Editor Sugeng Purwanto

    sumber berita by [pwmu.co]

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top