Ini Cara FKPT Jawa Barat dan BNPT Cerdas Digital Satukan Bangsa Dengan Melibatkan Perempuan

banner 468x60

BANDUNGMU.COM, Bandung — Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Badan Penanggulangan Pencegahan Terorisme (BNPT) menggelar kegiatan Cerdas Digital Satukan Bangsa, di Aula PWNU Jawa Barat, Jalan Galunggung Nomor 9 Bandung, pada Senin (17/07/2023).

Kegiatan ini sangat menarik bagi para peserta pasalnya pada kesempatan tersebut hadir Direktur Deradikalisasi BNPT Prof Dr Irfan Idris MA, Ketua FKPT Jawa Barat Dr Drs H R Iip Hidajat MPd, dan dua pemateri dari unsur stakeholder yaitu Dr Steffy Ariyani SIp MSI dan A Diana Handayani MSos Pek.

Tujuan melibatkan masyarakat khususnya perempuan untuk mencegah paham radikalisme yang mengarah pada tindak terorisme di Jawa Barat.

Pada kali ini FKPT Jawa Barat mengusung tema “Perempuan TOP”, di mana TOP tersebut merupakan singkatan dari Teladan, Optimis, dan Produktif.

Kabid Perempuan dan anak di FKPT Jawa Barat Dr Neng Hannah MAg menjelaskan bahwa dengan kegiatan tersebut sasarannya adalah masyarakat perempuan karena mereka banyak terlibat dalam hal apa pun.

“Mengapa sasarannya perempuan? Karena kita tahu bahwa perempuan merupakan makhluk multitalent yang banyak terlibat dalam hal apa pun, sehingga perempuan harus melek digital atau digital literasi agar tidak mudah terpengaruh pada dunia permedsosan. Karena tidak semua yang ada di dunia digital selalu positif sehingga perempuan harus cerdas secara digital, harus mampu menyaring sebelum men-sharing,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut kedua pemateri memaparkan dengan cara diskusi dan diakhiri dengan studi kasus mengenai ekstrimisme yang mengarah pada radikalisme.

“Mengapa perempuan, karena perempuan kini dekat dengan radikalisme dengan contoh kecilnya melalui hate speech, bahkan yang lebih ekstrem perempuan ada yang menjadi otak dari radikalisme tersebut. Sehingga kita perlu menghentikan hal tersebut dengan beberapa pendekatan dan pemahaman yang salah satunya adalah melalui kegiatan ini yaitu Perempuan TOP yang berarti perempuan harus menjadi teladan, memiliki optimisme yang tinggi, dan produktif,” paparnya.

Jawa Barat memiliki rencana aksi daerah terkait pencegahan dan penanggulan yang ekstrimisme yang mengarah pada radikalisme dengan cara melibatkan masyarakat luas dalam program pencegahan radikalisme.

“Semoga ke depan setelah kegiatan ini masyarakat luas lebih sadar dan lebih peka mengenai pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme yang mengarah pada radikalisme. Banyak lagi para penggiat yang giat untu mencegah dari radikalisme tersebut,” harapnya.***



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author