MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah (LPPA), Alimatul Qibtiyah menyampaikan bahwa pengelolaan pengetahuan organisasi menjadi sesuatu yang sangat penting dan sebagai organisasi perempuan berkemajuan, maka ‘Aisyiyah dalam memutuskan kebijakan maupun melaksanakan suatu kegiatan haruslah berdasarkan pada data pengalaman.
Dalam kegiatan perdana ‘Inspirasi Perempuan’ ini LPPA PP ‘Aisyiyah memetakan praktik baik yang akan diwakilkan kader ‘Aisyiyah dari lima Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA).
“Tetapi saya yakin ibu-ibu yang lain memiliki pengalaman baik yang bisa didokumentasikan dan di sharing pengetahuan ini bisa disampaikan dan kita bersama-bersama akan dokumentasikan untuk menjadi kado Muktamar ke-48 di Bulan November akan datang,” ujarnya, (2/7).
Praktik baik yang sudah dihasilkan para kader ‘Aisyiyah ini menurut Alimatul adalah suatu hal yang dilakukan dengan kerja keras dan komitmen, oleh karena itu harus disyiarkan untuk menjadi pembelajaran bersama.
“Praktik baik ini menjadi sangat penting untuk kita ambil pelajarannya, suatu yang baik pasti bukan berangkat dari sim salabim, pasti mengalami perencanaan yang matang, pengawalan yang baik, dan keistiqomahan untuk mewujudkan tujuannya,” jelasnya.
Kegiatan “Inspirasi Perempuan” ini menghadirkan Lu’lu’Atul Ummah, pengelola BIKKSA PDA Kota Malang; Sri Moxsa Djalamang, dakwah di pelosok kepada Suku Loinang Tambiobong dari PDA Banggai; Hilda Lu’lu’in Nanda Alfira Devi, pengelola Gerakan Lumbung Hidup ‘Aisyiyah dari PDA Kediri; Indiyani Nur Chasanah, Pengelola Koperasi dari PDA Banyumas.
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all posts
No comments yet.