Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Inspirasi dan Keikhlasan KH Ahmad Dahlan Dalam Membesarkan Muhammadiyah

    Apr 01 202440 Dilihat

    BANDUNGMU.COM, Malang — Masuk abad kedua usia Muhammadiyah, dengan puluhan ribu amal usahanya (AUM) masih mampu bergerak sampai sekarang dan bermanfaat karena dilandasi oleh keikhlasan.

    Rasa ikhlas ini menurut Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, telah diajarkan oleh pendiri Muhammadiyah yakni KH Ahmad Dahlan yang berpesan hidupilah Muhammadiyah dan jangan mencari hidup di sana.

    Keikhlasan dari Kiai Dahlan itu nampak nyata, tatkala puluhan ribu AUM yang ada itu tidak ada atas nama dirinya. Namun, semuanya atas nama Muhammadiyah.

    “Kalau tidak dibangung sistem oleh keikhlasan para founding father, tidak membuat bahwa seluruh aset Muhammadiyah hanya atas nama Muhammadiyah,” kata Sayuti di UMM seperti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah pada Senin (01/04/2024).

    Teladan keikhlasan dari Kiai Dahlan ini menjadikan Muhammadiyah berkembang sampai sejauh ini. Tidak hanya di Indonesia, tetapi di berbagai negara melalui Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan juga AUM.

    Bahkan Muhammadiyah mencatatkan sejarah baru melalui Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM). Pasalnya, UMAM menjadi perguruan tinggi asal Indonesia pertama yang berdiri di luar negeri.

    Tidak hanya itu, Muhammadiyah menjadi organisasi pertama yang berhasil mendirikan sekolah di luar negeri selain pemerintah Republik Indonesia. Sekolah Muhammadiyah itu adalah Muhammadiyah Australia College (MAC).

    Di MAC kurikulum yang digunakan tidak sama dengan di Indonesia. Namun, menggunakan kurikulum yang sesuai dengan pemerintah Australia.

    Hal ini menjadi hal yang menarik. Pasalnya, sekolah-sekolah Indonesia di luar negeri masih menggunakan kurikulum belajar asal Indonesia.

    Tidak hanya itu, MAC sebagai wadah bagi masyarakat dari penjuru dunia. Sayuti menceritakan, siswanya tidak hanya berasal dari Australia saja, tetapi ada yang dari Mesir, Afghanistan, dan lain-lain, termasuk gurunya.***

    ___

    Sumber: muhammadiyah.or.id

    Editor: FA



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top