Muhammadiyah • Aug 19 2022 • 33 Dilihat
Oleh: Muhammad Attariq Hafidz
Sekolah berperan penting mempercepat syiar Islam Muhammadiyah di jagat digital. Hal ini sangat mungkin dilakukan jika mampu menguatkan jejaring akun media sosial pelajar-pelajarnya dengan akun media sosial milik Muhammadiyah. Karena, jejaring tersebut akan membuat pesan-pesan yang dibawa Muhammadiyah dalam wujud konten memiliki jangkauan yang lebih luas, sehingga semakin memiliki kekuatan besar dalam memimpin narasi di dunia digital.
Upaya Muhammadiyah untuk menguasi dunia digital ini tidak tanpa sebab dan tujuan. Karena hal tersebut berdasarkan pesan yang disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir pada pembukaan Pengajian Ramadan Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1439 H dengan tema “Keadaban Digital: Dakwah Pencerahan Zaman Milenial”.
“Muhammadiyah berupaya untuk bisa menguasai dunia digital dan memanfaatkannya dengan bijak untuk berdakwah serta menyampaikan pesan-pesan Islam sebagai alternatif di tengah kurangnya pemahaman Islam di masyarakat”.
Adanya tujuan tersebut juga menekankan untuk selalu mengedepankan akhlak dalam menguatkan jejaring akun media sosial. Sehingga, jejaring yang terbentuk adalah jejaring yang positif.
Selain memiliki situs resmi organisasi muhammadiyah.or.id, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga memiliki sejumlah akun media sosial resmi, di antaranya:
1. Instagram: Lensamu
2. Twitter: muhammadiyah
3. Fanspage Facebook: Persyarikatan Muhammadiyah
4. Youtube: Muhammadiyah Channel
5. Tiktok: muhammadiyah
Penguatan jejaring ini juga diharapkan dapat dilaksanakan oleh sekolah dengan segera sebelum perhelatan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah berlangsung. Pasalnya sumber informasi mengenai Muktamar nantinya akan disampaikan melalui media sosial resmi milik Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan dari media sosial resmi panitia Muktamar ke-48 yang diantaranya:
1. Instagram: muktamar.48
2. Twitter: muktamar48
3. Fanspage Facebook: Muktamar Muhammadiyah 48
Sehingga, nantinya publikasi acara dan pesan-pesan yang dibawa dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat memimpin narasi di dunia digital.
Berikut sejumlah rekomendasi yang dapat dilaksanakan oleh sekolah dan pimpinan ranting IPM di sekolah dalam menguatkan jejaring akun media sosial para pelajar dengan akun media sosial Muhammadiyah.
Pertama, gunakan syarat wajib follow dan bentuk interaksi lain pada akun resmi media sosial sekolah maupun Muhammadiyah dalam pendaftaran, kelulusan dari keikutsertaan kegiatan-kegiatan di sekolah. Syarat-syarat tersebut juga bisa digunakan ketika mengadakan give away. Bentuk interaksi yang dapat diberikan adalah membagikan ke story atau grup, retweet, komentar, dan menyukai.
Contohnya salah satu syarat dalam ketuntasan mengikuti fortasi adalah mengikuti akun-akun media sosial PP Muhammadiyah. Bisa juga dengan memberikan komentar dan membagikan postingan terbaru dari akun media sosial PP Muhammadiyah.
Kedua, membentuk kepengurusan media sosial secara khusus di pimpinan ranting IPM. Kepengurusan ini bertujuan untuk mengelola media sosial pimpinan ranting agar terus aktif di dunia digital. Strukturnya bisa dalam bentuk bidang ataupun lembaga media dalam struktural pimpinan ranting menyesuaikan dengan kondisi. Dalam pembentukannya, ada tiga divisi yang bertugas, yakni perencana media sosial (social media planer), kreator konten media sosial (social media content creator), dan admin media sosial.
Perencana media sosial bertugas untuk membuat materi yang akan dijadikan konten dan perencanaan jadwal posting konten. Sedangkan social media content creator bertugas membuat visualisasi dari materi yang sudah dibuat oleh social media planer. Biasanya hal ini digarap oleh dua sub divisi, yakni desain grafis dan videographer. Namun, jika pada pimpinan ranting hanya memungkinkan terdapat salah satunya juga bisa.
Kemudian ada admin media sosial yang bertugas mengunggah konten visual yang sudah dibuat konten creator ke media sosial sesuai jadwal, berinteraksi dengan netizen dan memperluas interaksi berjejaring dengan akun lainnya.
Ketiga, mengadakan dan mengikuti forum-forum peningkatan kinerja organisasi terhadap media sosial. Kegiatan ini bisa berbentuk pelatihan, seminar, serta menjadi sebuah materi yang didiskusikan dalam pelatihan kekaderan.
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) sudah melaksanakan beberapa kali forum-forum yang meningkatkan orgaisasi ataupun individu dalam ranah media sosial. Misalnya kelas pelatihan desain, kelas pelatihan manajemen media sosial, kopdarnas media yng bisa diikuti oleh pelajar dan pimpinan ranting.
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.