Jadi Mualaf, Pria Ini Ingin ke Jalan yang Benar | PWMU.CO

Jadi Mualaf, Pria Ini Ingin ke Jalan yang Benar; Liputan Ade Nur Kurnia Rizqi Ananda, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO — Kamis (6/10/2022) menjadi hari bahagia dan berkah bagi Fransco Aditya Darma Jehar. Akhirnya dia resmi memeluk agama Islam setelah mengikrarkan diri dengan mengucap kalimat syahadat.

Ketua PDM Gresik Drs H Muhammad In’am MPdI membimbingnya secara langsung. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik memang memfasilitasi proses menjadi mualaf yang sah secara administrasi negara dan agama.

Siang itu, sebagian anggota PDM, keluarga sang mualaf, dan tim program Media Lazismu Gresik ikut hadir di Masjid at-Tanwir, Jalan Raya Permata No. 7, Kembangan, Kebomas, Gresik, Jawa Timur. “Lega, plong rasanya! Tidak terbayangkan dan tidak bisa diungkapkan kata-kata,” ujarnya usai berikrar.

Kepada PWMU.CO, ia mengungkap asal mula memilih masuk Islam. Katanya, dia ingin ke jalan yang benar. “Saya ingin memeluk agam Islam karena ada panggilan pada diri saya yang membuat hati saya terketuk dan yakin bahwa saya ingin menjadi seorang mualaf. Akhirnya saya memilih untuk masuk Islam,” imbuhnya.

Pria itu mengaku, saat berikrar masuk Islam, dirinya sudah membicarakaan hal ini dengan keluarganya. Dari kelurga mendukungnya secara penuh untuk menjadi seorang mualaf. 

Dia juga sudah bertanya kepada pamannya perihal agama Islam. Pamannya mendukung dan membantunya menjadi mualaf dengan melakukan ikrar syahadat di sana.

Sementara itu, In’am, sapaan akrab Ketua PDM Gresik, menjelaskan, “Layanan ikrar syahadat di Masjid at-Tanwir sudah sering menerima mualaf. Sebelum berikrar, orang yang ingin masuk Islam akan menandatangani surat pernyataan secara tertulis. Kemudian setelah mengucap dua kalimat syahadat, nantinya juga akan diberikan sertifikat dan pendampingan bimbingan agama.”

In’am menegaskan, setelah ikrar syahadat, ada pembinaan dan pengawasan secara terus menerus. “Jadi harus terus kita bina karena hidup ini kan banyak tantangan. Jangan sampai murtad kembali karena godaan segala macam,” imbuhnya. (*)

 Editor Mohammad Nurfatoni/SN