Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Jadi Pembina Upacara, Walikelas Edutainment ini Sampaikan Amanat dengan 4 Bahasa

    Jan 17 202489 Dilihat

    Girimu.com — Suasana mendung disertai hembusan angin pagi yang sejuk mengiringi upacara bendera yang berlangsung di lapangan SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik, Jl. KH Kholil 90 Gresik, Jawa Timur, Rabu (17/1/2024). Upacara bendera yang dimulai pukul 07.15 WIB itu diikuti seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX yang berjumlah 217 siswa, serta guru dan karyawan, berlangsung khidmat dan tertib

    Bertindak sebagai petugas upacara adalah seluruh siswa pengurus Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Spemutu. Dengan lugas dan tegas, Reyhan Maulana Al Ashari, Ketua Bidang Organisasi memimpin upacara. Demikian juga Alya Ayudya Maharani, Falizah Rahman, serta Ayuri Aira Rizki Wibowo, petugas pengibar bendera dengan mulus mengibarkan sang Merah Putih dengan iringan lagu Indonesia Raya dan sikap hormat seluruh peserta upacara.

    Maflakhah, SS, selaku pembina upacara pada amanatnya menekankan tema “Polite in Speaking“. Di depan para peserta upacara, Mam Maf, sapaan akrabnya, berpidato menggunakan bahasa Inggris hampir 20 menit. Ia berpesan, seluruh siswa wajib mengedepankan sopan santun dalam etika berbicara kepada orang yang lebih tua, terutama bapak/ibu guru di sekolah dan orangtua di rumah

    Sesekali, Mam Maf, berbicara menggunakan bahasa Indonesia untuk menerjemahkan maksud pidatonya. Ia juga menggunakan bahasa Arab ketika menukil hadits Rasulullah SAW tentang akhlak.

    إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاَقِ (innama buistu liutammima makarimal akhlak), yang Artinya: Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Al-Baihaqi).

    “Namun saya masih menemui di kelas ada siswa yang berbicara dengan saya menggunakan bahasa Jawa krama, seperti “Ngapunten kulo kathah lupute” ketika berinteraksi dengan saya di kelas. Saya hanya tersenyum dan menjawab: “It doesnt matter“, karena ungkapan memakai bahasa Jawa krama alus tersebut mungkin karena kebiasaan sehari-hari di rumah dan masih saya maklumi, karena bahasa yang digunakan masih sopan meski menggunakan bahasa Jawa,” ujar Walikelas Edutainment ini mengisahkan. (*)

    Kontributor: Bening Satria Prawita Diharja

    Author

    Share to

    Written by

    Redaktur senior

    Related News

    MIAS bungah

    Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil...

    by Feb 03 2025

    Suasana ceria menyelimuti halaman TK di sekitar MI ASSA’ADAH MIAS Bungah saat para siswa madrasah ...

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawa...

    by Feb 02 2025

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) memperingati Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M dengan menggela...

    Kajian Ahad Pagi

    Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan ...

    by Feb 02 2025

    Girimu.com – Kesalehan harus didasari dengan keimanan dan keikhlasan, bukan dijadikan alasan untuk...

    SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo

    Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun ...

    by Feb 02 2025

    SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) memperingati Isra Miraj 1446 H pada Jumat (31/01/25). Acara i...

    MIAS Bungah

    Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusia...

    by Feb 01 2025

    Girimu.com – Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah kembali menunjukkan semangat mereka dalam kegiatan P...

    Boneka tole

    Kak Tatik Respati dan Boneka Tole Hibur ...

    by Feb 01 2025

    Kak Tatik Respati, dengan boneka Tole sebagai teman bercerita, memukau santri TPQ At Taqwa Pulopanci...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top