BANDUNGMU.COM, Riau — Ketua PP Muhammadiyah Kiai Saad Ibrahim mengatakan bahwa kekuasaan apa pun yang dipegang oleh manusia pasti akan ada waktu habisnya.
Pasalnya kekuasaan itu tidak mutlak. Kekuasaan itu yang memberikan adalah Allah SWT dan dari-Nya kekuasaan itu kepada siapa saja akan diberikan.
Kiai Saad menyampaikan hal tersebut pada Jumat (09/02/2024) di Masjid At-Taqwa Pasar Pusat, Pekanbaru, Riau.
Merujuk QS Ali Imran ayat 26, Kiai Saad menjelaskan bahwa kekuasaan di dunia saat ini tengah dipergilirkan oleh Allah Yang Maha Kuasa.
“Fenomena pergiliran kekuasaan ini telah terjadi bahkan sejak jauh sebelum era modern saat ini, di mana negara-negara Adidaya Barat yang dominan berkuasa,” tutur Kiai Saad seperti dikutip dari muhammadiyah.or.id.
Bahkan Kekaisaran Romawi dan Persia yang begitu digdaya di masa dulu pun bisa tumbang. Termasuk Islam yang awalnya dipandang sebelah mata lalu dipergilirkan dan bisa menguasai hampir di seluruh penjuru dunia.
“Semua itu adalah bukti bahwa kekuasaan dipergilirkan. Sesungguhnya kekuasaan itu sepenuhnya milik Allah. Allah Maha Kuasa lalu sebagian dari kekuasaan Allah itu diberikan kepada manusia,” kata Kiai Saad.
“Tentu sebagian kecil dan sangat kecil sekali. Maka manusia diberikan kekuasaan oleh Allah untuk memakmurkan bumi ini sebagai khalifatullah fil ardh,” ungkap Kiai Saad.
Karena apa pun yang dipegang manusia termasuk kekuasaan adalah pinjaman maka Allah SWT pasti akan mengambilnya kembali.
Kiai Saad Ibrahim menegaskan kekuasaan yang dimiliki oleh manusia bukan sebuah kemuliaan, melainkan bagian dari ajaran akidah.
Meski bukan sebagai kemuliaan, kekuasaan akan memiliki nilai lebih jika dapat digunakan untuk menunaikan amanah dan menegakkan keadilan. Bukan sebaliknya yakni menimbulkan kegaduhan, kezaliman, dan pengkhianatan.
Jika kekuasaan diamanahkan kepada seseorang atau suatu bangsa, sudah seyogyanya menjalankan kekuasaan itu dengan sebaiknya.
Oleh karena itu, Kiai Saad kembali mengingatkan bahwa kekuasaan tidak akan diemban selama-lamanya, kekuasaan akan dipergilirkan.***
___
Sumber: muhammadiyah.or.id
Editor: FA
No comments yet.