Muhammadiyah • Aug 23 2022 • 27 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Kelas internasional Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menginisiasi berlangsungnya International Teachers Forum (ITF) dengan melibatkan tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Forum ini berlangsung secara online pada hari Ahad, 21 Agustus 2022 yang diikuti oleh empat sekolah dari tiga negara antara lain: Madrasah Mu’allimaat, SMP Muhammadiyah 3 Depok, SMK Sultanah Asma (Malaysia), dan Streesmutprakan School (Thailand).
Dalam rilis yang diterima redaksi Muhammadiyah.or.id, dijelaskan bahwasannya Program ITF berkomitmen untuk membentuk guru yang memiliki kompetensi nasional maupun internasional. Guru sebagai pendidik dituntut memiliki kemampuan mengajar yang efektif, berkoneksi secara sosial dan batin dengan peserta didik, berwawasan global serta mengikuti perkembangan teknologi yang mendukung sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Materi yang disampaikan berupa pentingnya kemampuan mengajar secara efektif, pentingnya mengajari kemampuan berinteraksi sosial di masyarakat kepada peserta didik, cara meningkatkan kompetensi global kepada pengajar, serta pentingnya mengikuti perkembangan teknologi demi strategi KBM yang efektif.
Dwi Setiyawan, Kepala Urusan Kelas Internasional menuturkan tentang tujuan diadakannya ITF. Tujuan dari acara tersebut antara lain; Bertukar informasi penting terkait pendidikan dan pengajaran di negara lain; Menambah wawasan ilmu pengetahuan dan ilmu pendidikan; Memperdalam ilmu Pendidikan dan pengajaran; Meningkatkan kemampuan pengajaran yang kontekstual dan terupdate; Mengetahui strategi dan metode pengajaran terkini; Meningkatkan kemampuan public speaking; Meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris; Menambah relasi di sekolah dan negeri lain; dan Meningkatkan kolaborasi sesama guru dalam pengajaran.
“Forum internasional ini akan diselenggarakan secara rutin setiap semester dengan tema dan bahasan yang berbeda. Forum selanjutnya, semoga bisa diagendakan secara luring,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Madrasah Mu’allimaat Unik Rasyidah menyampaikan guru sebagai pendamping peserta didik harus memiliki pengetahuan lebih dibandingkan dengan peserta didiknya. “Forum ini akan mendapatkan berbagai pengetahuan baru tentang pembelajaran pasca pandemi,” kata Unik.
Hal serupa juga turut disampaikan oleh Direktur dari Streesmutprakan School Thailand. Ia berharap Mmelalui program ini bisa mendapatkan berbagai pandangan dari tiga negara tentang proses pendidikan dan pembelajaran setelah pandemi yang melanda seluruh penjuru dunia.
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.