Muriamu.id, Kudus – Setelah hampir satu tahun berkhidmat, para anggota majelis ekonomi berusaha mengajak dan memperkenalkan usahanya kepada seluruh amal usaha baik yang dimiliki Muhammadiyah maupun yang dimiliki ‘Aisyiyah.
Sejak dikukuhkan setelah Musda 48 Kudus, MEBP PDM Kudus mendirikan perseroan terbatas bernama PT SAMSA, akronim dari Sembilan Majoe Bersama, PT ini mewadahi bisnis dari perdagangan hingga kebutuhan jasa.
Jumat, 08 Juni 2024 segenap jajaran Majelis Ekonomi bersilaturrahmi ke kantor Pimpinan Daerah Aisyiyah Kudus di kompleks RS Sarkies.
Rombongan MEBP sejumlah 6 orang dipimpin oleh ketuanya, Budiarto, S.IP, M.Si dan diterima oleh Ibu Eny Alifah Kurnia, S.Pd, M.Pd didampingi 9 orang Pimpinan Harian dan perwakilan Majelis Paud Dasmem dan Majelis Ekonomi PDA Kudus.
Ketua Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata memaparkan beberapa program dan berharap agar PDA Kudus terlebih amal usaha yang dibawahnya dapat bekerjasama dalam bidang ekonomi seperti contoh pengadaan barang dan jasa serta kebutuhan sekolah-sekolah dan Rumah Sakit di bawah Aisyiyah.
“Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PDM Kudus siap menjalin kerjasama kepada PDA Kudus dan bersama-sama mengelola ekonomi untuk kemajuan persyarikatan dan umat.” Ujar Budiarto.
“Untuk menggerakan ekonomi umat kita memang harus memiliki usaha riil yang dapat menciptakan benefit yang dapat di rasakan langsung oleh persyarikatan dan umat.” tambahnya.
Dan senada dengan harapan tersebut menemukan titik temu dan memperjelas keberadaan PT SAMSA di bawah Majelis Ekonomi yang dapat mengerjakan seluruh bagian pengadaan barang dan jasa dilingkungan Muhammadiyah.
Ibu Eny Alifah selaku KetuanPDA menyambut baik apa yang disampaikan.
“Kerjasama ini nanti dapat ditindaklanjuti dengan bersama-sama membahas lebih lanjut pengelolaan ekonomi yang saling menguntungkan. Bisa dalam bentuk MOU, bisa juga memberikan ijin bahkan rekomendasi PT SAMSA untuk masuk ke amal usaha yang di kelola Aisyiyah. Nanti dibahas lebih lanjut.” jelasnya.
Dari pertemuan tersebut memperkuat ghiroh dari Majelis Ekonomi PDM Kudus dan PDA untuk dapat bekerjasama lebih lanjut terlebih PDA juga memiliki Majelis Ekonomi dan memiliki minimarket agar dapat bersinergi melihat peluang potensi ekonomi di lingkungan Muhammadiyah.
PT SAMSA sendiri telah profesional menangani pengadaan barang tidak hanya kontrak kecil namun ratusan juta seperti contoh pengadaan barang dari Universitas Muhammadiyah Kudus dan SMK Muhamadiyah Kudus.
Prinsip yang luwes dan luwas menjadikan PT ini dapat diterima oleh seluruh kalangan, tidak hanya amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah dan Aisyiyah saja sebagai garapanya namun seluruh lini usaha sejenis yang menjadi basis usaha diluar itu yaitu Instansi Pemerintah Sekolah-sekolah Negeri dan Swasta di berbagai tingkatan dan menjangkau seluruh wilayah Kudus dan sekitarnya. (Heri ISK)
sumber berita ini dari muriamu.id
