Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Kenapa KH Ahmad Dahlan Menempuh Jalur Dakwah Pelayanan Kesehatan? Ini Penjelasannya

    Feb 05 202363 Dilihat

    BANDUNGMU.COM, Magelang — Muhammadiyah kini sudah memiliki 200 rumah sakit dan ratusan klinik ataupun pelayanan kesehatan yang lain. Pelayanan kesehatan dipilih Muhammadiyah sebagai jalur dakwah sejak era KH Ahmad Dahlan.

    Terkait pemilihan pelayanan kesehatan sebagai jalur dakwah, Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman mengemukakan alasan KH Ahmad Dahlan memilih pelayanan kesehatan sebagai jalur dakwah Muhammadiyah yang awet sampai sekarang.

    Hal itu disampaikan Agus yang membidangi Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana ini dalam acara Peresmian Gedung Utama Klinik PKU Muhammadiyah Grabag, Magelang, Jawa Tengah, belum lama ini.

    Alasan mendasar yang dipilih oleh KH Ahmad Dahlan didasari atas pemahaman terhadap Al-Quran surah Al-Ma’un. Surah tersebut menekankan tentang seorang yang mendustakan agama disebabkan beberapa hal, salah satunya berpaling dari orang miskin atau kelompok duafa-mustadhafin.

    Al-Quran yang diajarkan oleh KH Ahmad Dahlan tidak cukup hanya dibaca, dihafal, dan dipahami, tetapi harus diaktualisasikan sesuai dengan konteks zamannya. “Kalau membaca Al-Quran tetapi tidak paham isinya, itu bisa jadi jangan-jangan kita ini bukan membaca dalam makna yang sesungguhnya,” ungkap Agus.

    Pemahaman yang didapatkan, kata Agus, harus dipraktikkan ke dalam aksi atau amal nyata. Ini yang menjadikan meskipun pengajian Muhammadiyah hanya diikuti oleh sedikit orang, tetapi bisa melahirkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). “Karena spiritnya sejak dahulu Al Qur’an itu diamalkan. Habis mengaji Al Ma’un itu spiritnya mengamalkan,” imbuh Agus.

    Semangat amal nyata ini yang menjadi alasan Muhammadiyah bergerak di dakwah bil hal, salah satunya pelayanan kesehatan. Meski di masa awal, rencana pendirian rumah sakit oleh Bahagian Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) ditertawakan, tetapi dapat dilihat sekarang Muhammadiyah menjadi organisasi Islam terdepan dalam pelayanan kesehatan.

    “Oleh KH Ahmad Dahlan yang visioner tetap diberi kesempatan dari ide yang rapat itu, berhasil baru pada 2,5 tahun pertama. Kliniknya terwujud pada 15 Februari 1923, klinik melayani pertama hari itu,” ungkapnya.

    Terkait dengan alasan penamaan klinik sebagai PKO, kata Agus, karena merujuk pada pidato KH Ahmad Dahlan bahwa dengan asas Islam, klinik ini akan melayani kepada siapa pun tanpa ada batas sekat agama, suku, ras dan golongan. Pasalnya prinsip yang KH Ahmad Dahlan pegang yakni Islam rahmatan lil alamin.***



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top