Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Keren, Batik Jumputan Karya Siswa SDMM | PWMU.CO

    Jun 10 202228 Dilihat

    Adelia Shovia Putri dan hasil karyanya. Keren, Batik Jumputan Karya Siswa SDMM (Achmad Nazaruddin/PWMU.CO)

    Keren, Batik Jumputan Karya Siswa SDMM, liputan oleh Zaki Abdul Wahid, kontributor PWMU.CO Gresik.

    PWMU.CO – Siswa-siswi jenjang kelas V SDMM mengisi pembelajaran Seni Budaya dan Prakara (SPdB) dengan membuat batik jumputan, Jumat (27/5/2022). Batik yang dalam sejarahnya berasal dari Tiongkok dan India itu, kini menjadi kebudayaan Indonesia.
     
    Ketua Jenjang Kelas V SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Umi Syarifah SPd, mengungkapkan, kegiatan ini untuk mengenalkan anak-anak tetang seni budaya daerah.“Mengenalkan anak-anak salah satu contoh budaya daerah sehingga mereka akan selalu bangga dan cinta dengan  keunikan kebudayaan mereka,” ujarnya.

    Umi menerangkan, selain mengenalkan kebudayaan daerah, terutama Pekalongan yang memiliki banyak batik motif jumputan, kegiatan ini untuk meningkatkan kreativitas sehingga dapat meningkatkan nilai harian siswa di unjuk kerja prakarya dalam SBdP.

    Cara Membuat Batik Jumputan

    Umi mengungkapkan alasan mengapa memilih batik jumputan sebagai aktivitas prakarya bukan batik lainnya. “Karena sangat mudah pembuatannya,” terangnya, saat diwawancari PWMU.CO, Kamis (9/6/2022).

    Mudah, menurutnya, karena hanya menyiapkan kain putih berupa kaos dan tinta pewarnabaju. Guru IPA ini menjelaskan secara rinci teknik batik jumputan yang mudah ditiru oleh anak-anak sebagai prakarya yang dimintai oleh siswa. 

    Pertama, menyiapkan kaos putih. Kedua, mencampurkan bahan pewarna pakaian atau wantex dengan air panas. Ketiga, memasukkan wantex ke dalam botol air mineral yang telah dilubangi tutupnya.

    Keempat, membuat pola pada kaos sesuai keinginan. Kelima mewarnai kaos dengan pewarna pakaian. Dan terakhir menjemur kaos yang telah diwarnai.

    Karya batik jumputan ini dapat apresiasi dari wali siswa Kelas V Al-Battani. Seperti disampaikan Veronika Elyas Atta, ibunda siswa Adelia Shovia Putri. “Kaosnya bagus-bagus, terima kasih atas bimbingan ustadz-ustadzah,” ujarnya. 

    Pujian juga disampaikan Parti Ningsih, ibunda siswa Ananda Nararya Dwi Putri Artianto, “Batiknya bagus layak untuk dijual karena persis Tie Dye (jenis kaos dengan pola jumputan di luar negeri) yang lagi viral di YouTube).” (*) 

    Editor Mohammad Nurfatoni

    Proses pembuatan batik di lapangan SDMM. Keren, Batik Jumputan Karya Siswa SDMM (Pradita Eka Putri/PWMU.CO)

    sumber berita by [pwmu.co]

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top