Keterwakilan Perempuan Dalam Politik Sangat Penting Untuk Proses Perubahan

banner 468x60

BANDUNGMU.COM, Bandung — Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA) Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan “Pendidikan Politik” secara hybrid pada Minggu (23/10/2023).

Peserta yang berpartisipasi secara virtual mengikuti kegiatan melalui aplikasi Zoom, sedangkan luring berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga UM Bandung.

Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Strategis Perempuan untuk Merealisasikan Pemilu Berkeadaban dan Demokrasi Substansial.”

Ketua Pelaksana Kegiatan Prof Dr Akmaliyah MAg menerangkan bahwa adanya pendidikan politik bertujuan agar perempuan Aisyiyah memiliki kesadaran dan kecerdasan politik.

“Harapannya dengan kecerdasan politik menjadikan kaum perempuan Aisyiyah dapat turut berperan aktif dalam pemilu ke depan, baik sebagai penyelenggara, pemilih, ataupun yang dipilih,” ucap Prof Akmal seperti dikutip dari laman resmi PWM Jabar.

Prof Dr Akmaliyah menekankan bahwa kemampuan melek politik menjadi sesuatu yang harus dimiliki perempuan Aisyiyah.

Hal ini urgensi musabab tanpa adanya kepedulian serta kecerdasan politik rentan menjadikan pemilu berjalan tidak beradab dan tidak bermartabat.

“Dengan adanya pendidikan politik dapat merealisasikan pemilu yang berkeadaban, bermartabat, dan merealisasikan demokrasi yang substansial,” pungkasnya.

Tangguh dan berkualitas

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jabar Ia Kurniati dalam menekankan kembali betapa krusialnya peran perempuan dalam pemilu.

“Dengan menjadi perempuan cerdas politik membawa kita menjadi garda terdepan untuk memberikan masukan-masukan persoalan politik kita,” ujar Ia Kurniati.

Ia mengatakan bahwa perempuan Aisyiyah dituntut untuk tangguh dan berkualitas dalam menyambut politik agar aspirasi perempuan dapat terjamin.

“Posisi perempuan sangat dibutuhkan pada politik, pasalnya perempuanlah yang akan menjadi pihak pertama merasakan tiap produk kebijakan itu, seperti minyak mahal, misalnya,” ucap Ia Kurniati.

“Oleh karena itu, karena perempuan memiliki kebutuhan dan aspirasi yang berbeda, keterwakilan perempuan sangatlah penting untuk menghasilkan perubahan dalam proses politik yang demokratis,” tandas Ia Kurniati.

Pada pelaksanaannya, kegiatan Pendidikan Politik LPPA Jawa Barat diisi oleh beberapa narasumber dari berbagai instansi.

Misalnya saja Dra Hj Muthiah Umar MSi (Wakil Ketua PWA Jabar), Ahmad Nur Hidayat (Komisioner KPU Jabar), Zacky Muhammad Zamzam (Ketua Bawaslu Jawa Barat), dan Neni Nur Hayati (Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership).***(Moh Aqbil WAK)



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author