Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Ketua MPM PP: Kesejahteraan Nelayan menjadi Prioritas Muhammadiyah

    Oct 14 202324 Dilihat

    CIREBONMU.COM – Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M Nurul Yamin mengungkapkan bahwa nelayan sebagai salah satu komunitas khusus termasuk dalam program prioritas Muhammadiyah khususnya MPM. Hal tersebut disampaikan pada agenda Forum Nelayan dengan mengangkat tema “Kapling Laut: Nasib Nelayan diombang-ambing Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur” yang diselenggarakan pada Sabtu (14/10) di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

    Yamin menuturkan bahwa poin penting Keputusan Muktamar 48 di Surakarta Tahun 2022 yang mengusung tema Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta mengusung salah satu program prioritas adalah bagaimana memajukan dan mencerahkan komunitas-komunitas khusus di akar rumput. “Majelis Pemberdayaan Masyarakat menterjemahkan salah satu akar rumput yang harus bersama-sama kita majukan adalah ada rumput nelayan Indonesia,” terang Yamin

    Yamin juga menyoroti pentingnya integrasi terutama dalam hal kebijakan. Menurutnya, kehadiran negara dan pasar juga menjadi penentu utama dalam mewujudkan kesejahteraan nelayan.

    “Kehadiran negara melalui kebijakan-kebijakan politiknya akan sangat mempengaruhi maju dan kesejahteraan (nelayan). begitupun juga kekuatan pasar akan sangat mempengaruhi,” tambah Yamin.

    Ketua MPM PP: Kesejahteraan Nelayan menjadi Prioritas Muhammadiyah CirebonMU

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua PP Muhammadiyah H. Anwar Abbas juga mengamini terkait pentingnya peran konstitusi melalui kebijakan, dimana menurutnya negara harus hadir untuk kepentingan semua pihak terkhusus nelayan di akar rumput.

    “Sekarang, ada Undang-undang yang dibuat terkait dengan penangkapan terukur, secara konten dan isi bagus. Tetapi dalam implementasinya jangan sampai ini menjadi tidak bagus karena mentalitas dari penegak hukum dan pemerintah,” terang Anwar.

    Anwar juga menambahkan bahwa aturan ini harus dikawal bersama agar dapat bermaslahat bagi umat, tidak justru membuat kehidupan nelayan semakin susah.

    Diskusi ini juga dihadiri secara daring oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI 2014-2019, Susi Pudjiastuti yang turut menjadi pembicara kunci dalam diskusi ini

    Diskusi yang juga mengundang kelompok nelayan dari berbagai daerah baik secara offline maupun online ini juga menghadirkan narasumber pakar diantaranya Ketua Bidang Pemberdayaan Nelayan dan Masyarakat Pesisir MPM PP Prof. Suadi, dan Pakar Hukum Kelautan UGM Prof. Marsudi. (yn)

    sumber berita ini dari muriamu.id

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top