BANDUNGMU.COM, Bandung — Salah satu organisasi kemahasiswaan yang eksis di Kota Bandung adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Organisasi otonom di bawah persyarikatan bentukan KH Ahmad Dahlan itu tersebar di berbagai kampus-kampus mentereng di Kota Kembang.
Uniknya, di kota berjuluk Paris Van Java ini, IMM tersebar di dua cabang, yakni IMM Cabang Kota Bandung dan IMM Cabang Bandung Timur.
Adapun IMM Cabang Kota Bandung, mayoritas kadernya berasal dari Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung).
Sedangkan IMM Cabang Bandung Timur (Bantim), semua kader IMM-nya berasal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
Nah, pada 17 Maret 2023 atau enam hari menjelang Ramadhan 1444 H, kepengurusan IMM Cabang Bandung Timur periode 2023-2024 resmi dilantik.
Siddiq Rahmat Munawir, alumnus Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Bandung Timur.
Beberapa waktu lalu, via Whatsapp redaksi bandungmu.com berbincang mengenai pengalamannya ber-IMM, juga harapan ke depan, terutama untuk kader IMM Bandung Timur.
Berikut obrolan menarik dengan pria yang baru saja menyelesaikan membaca buku The Magic of Reality karya Richard Dawkins itu:
Sebelumnya, apakah keluarga Siddiq berlatar belakang Muhammadiyah?
Bukan, secara biologis ayah dan ibu bukan orang Muhammadiyah.
Sejak kapan bergabung di IMM, dan kenapa memilih IMM?
Sejak awal kuliah, tepatnya tahun 2018 pada bulan September. Ingin mengembangkan diri ke arah yang lebih baik.
Apalagi, dulu, saat saya menjadi santri di pondok pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut saya sudah terbiasa berorganisasi. Di pondok pesantren Muhammadiyah itu ada tuntutan untuk terus aktif di persyarikatan.
Menurut Siddiq, apa sih asyiknya ber-IMM?
Kebersamaan, kekeluargaan, kerja sama, dan masih banyak lagi.
Lalu, apa tidak enaknya ber-IMM yang selama ini Siddiq rasakan?
Waktu menjadi padet, sehingga waktu untuk nongkrong atau liburan berkurang.
Selain aktif di IMM, ikut organisasi apa lagi?
Ikut Psychorescue, organisasi relawan yang membantu atau menolong para penyintas dalam hal mental (Psychological First Aid).
Siddiq terpilih menjadi Ketua PC IMM Bandung Timur, mau dibawa ke mana IMM, khususnya IMM UIN Sunan Gunung Djati Bandung?
Mengacu pada Tri Kompetensi Dasar Ikatan, yakni intelektualitas, humanitas, dan religiusitas. Karena itu arah dan gerak mereka akan dibawa ke sana.
Khusus untuk kader IMM UIN, tentu saja pengembangan intelektual diutamakan berdasarkan potensi yang mereka miliki.
Selain sudah meluncurkan buku Episteme jilid 2 dan membuat web dakwah (Harvest Ramadhan), program apa lagi yang akan digarap IMM cabang Bandung Timur 1 tahun ke depan?
Insya Allah akan membentuk lembaga khusus yang fungsinya untuk pengembangan potensi dan minat kader.
Seperti lembaga kepenulisan, lembaga media, desain, dan lain sebagainya. Saya berharap para kader IMM menjadikan IMM sebagai tempat belajar mengembangkan diri dan minat mereka.
Ciri khas IMM di setiap daerah/kota itu berbeda, lalu apa ciri khas IMM Bandung Timur menurut Siddiq?
Salah satu ciri khasnya, yakni menonjolkan kualitas intelektual dibuktikan dengan karya nyata, misalnya terbitnya buku Episteme jilid 1 dan 2. Semoga ke depan lahir karya-karya dari kader IMM Bantim yang lainnya.
Apa kira-kira yang harus diperkuat di IMM, agar, misalnya kiprahnya berdampak di Kota Bandung?
Tentu yang harus diperkuat adalah potensi yang dimiliki kader IMM Bantim dalam segi kepenulisan dan media.
Tapi tidak menutup kemungkinan harus mengembangkan ranah yang lain, seperti diaspora kader di kampus atau di masyarakat.
Bagaimana cara Siddiq menjaga kekompakan di antara para kader IMM?
Diskusi, komunikasi, menyamakan persepsi, dan tujuan. Menjalin hubungan emosional dan berupaya mencari solusi di setiap permasalahan yang terjadi.
Apakah IMM cabang Bandung Timur sudah punya sekretariat permanen? Pernahkah Siddiq terpikir atau mengusahakan sekre permanen?
Untuk hari ini belum ada sekre permanen, sementara memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh demisioner di Permata Biru. Sekre merupakan hal yang sangat penting, maka dari itu harus diusahakan agar ada sekre.
Apa harapan Siddiq buat kader IMM Bandung Timur?
IMM Bantim menjadi lebih baik lagi, menambah komisariat sehingga dakwah IMM menyeluruh di kampus-kampus. Serta kualitas kadernya mantap. ***
Profil singkat
Nama:
Siddiq Rahmat Munawir
Tempat tanggal lahir:
Garut, 17 Desember 1999
Pendidikan formal:
– SD IT Al-Fadhil
– MTs Darul Arqam Muhammadiyah Garut
– MA Darul Arqam Muhammadiyah Garut
– UIN Sunan Gunung Djati Bandung, jurusan Psikologi lulus pada 2022
Olahraga yang disukai:
Futsal, Badminton, Hiking
Makanan favorit:
semua makanan
Tokoh panutan Muhammadiyah di Jawa Barat:
Dadang Kahmad
Tokoh idola di PP Muhammadiyah:
Haedar Nashir
Tokoh nasional yang disukai:
HOS Tjokroaminoto dan KH Ahmad Dahlan
Tempat tinggal saat ini:
Buah Batu, Bandung.
Motto hidup:
Khairunnas anfauhum linnas-Sebaik baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi manusia yang lain.
sumber berita ini dari bandungmu.com
