Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Ketum Haedar Nashir Sampaikan Rahasia Muhammadiyah Dapat Eksis hingga Saat Ini

    Aug 11 202230 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SUKOHARJO– Kata segolongan umat dalam Q.S. Ali Imran 104, menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir bukan umat yang sembarangan. Tetapi umat yang memiliki kekuatan ilahiyah yang dasarnya iman, taqwa dan tauhid.Menurutnya, hal itu yang menjadikan Muhammadiyah tumbuh sampai sejauh ini.

    Dalam konteks bangsa Indonesia, yang diketahui sebagai bangsa beragama, maka kekuatan yang dimiliki oleh bangsa ini adalah keimanan, ketaqwaan dan ketauhidan.

    “Kekuatan ruhani yang dimiliki bangsa ini karena iman, karena taqwa, karena tauhid kepada Allah. Bahkan dahulu dengan kalimat takbir, perjuangan di Surabaya, Yogyakarta, Jawa Tengah dan sampai seluruh tanah air mengusir penjajah”. ucap Haedar pada (10/8).

    Di acara Tabligh Akbar Milad ke-5 Ponpes Modern Muhammadiyah Sangen, Sukoharjo tersebut Haedar menegaskan bahwa iman, takwa dan tauhid merupakan benteng terkuat dari sebuah masyarakat. Ketiga entitas tersebut dikuatkan dengan perilaku atau amal konkrit.

    Merujuk kembali Ali Imran 104, di ujung ayat menyebutkan bahwa dengan bekal tiga tersebut maka golongan tersebut meraih kejayaan. Haedar meyakini bahwa segolongan umat akan memperoleh kejayaan apabila mereka mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran.Guru Besar Sosiologi ini mengingatkan bahwa dalam mencegah kemungkaran harus dengan cara ma’ruf. Indonesia sebagai negara hukum, maka dirinya mendorong supaya setiap kemungkaran atau perilaku bengkok dari kelompok atau individu masyarakat diselesaikan secara hukum.

    Oleh karena itu Haedar mengingatkan agar pondok pesantren Muhammadiyah untuk menjaga dan merawat nilai tadayyun, diniyah, dan agama tetap hidup di masyarakat.

    “Sesungguhnya niatnya Kiai Dahlan mendirikan Muhammadiyah itu niatnya karena itu, menjaga nilai-nilai agama agar tetap hidup menjadi fondasi kita bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”. Ungkap Haedar.

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top