Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Kisah Mahasiswa Muhammadiyah Asal Mesir yang Empat Kali Lebaran di Indonesia

    May 04 202281 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Merayakan lebaran jauh dari keluarga, memunculkan rasa rindu tersendiri. Hal tersebut yang dirasakan salah satu mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ia adalah Rania Hamdi Ramadan Elsayed Mohammed Elsaba, mahasiswa asal Mesir yang bercerita pengalaman berlebaran di Indonesia.

    “Sejujurnya jauh dari keluarga itu tidak mudah dan tidak akan pernah mudah. Namun beruntung, saya berada di negara mayoritas muslim seperti Indonesia yang masih memberikan euphoria lebaran meskipun sedikit berbeda di negara saya. Namun, beberapa teman Indonesia saya banyak yang pulang ke kampung halaman, jadi terasa agak sepi,” ungkapnya. 

    Rania yang sudah menjalani tahun keempatnya di Indonesia menilai bahwa tidak ada perbedaan yang jauh terkait perayaan lebaran di kedua negara. Banyak yang pulang, berkumpul dengan keluarga di daerah asal.

    Menariknya, makanan favorit Rania saat berlebaran bukanlah opor ayam atau sejenisnya. Namun ia lebih suka menyantap bakso Malang yang bisa dengan mudah ditemui. “Saat makan Bakso Malang, suasana hati yang sedih langsung bisa terobati. Apalagi banyak yang berjualan kan di sini,” tambahnya.

    Lebih lanjut, ia juga lebih suka berlebaran bersama teman-teman dekatnya yang juga mahasiswa asing. Memiliki kerinduan yang sama akan keluarga semakin mendekatkan mereka. Biasanya, usai salat idul fitri, mereka berkumpul, memasak bersama, makan bersama seraya menonton film.

    Rania juga mengaku sangat bahagia meski harus merayakan idul fitri di Indonesia. Hal itu tidak lepas dari orang-orang Indonesia yang ramah dan suka memberikan senyum. Bahkan beberapa kali ia menerima bingkisan untuk dinikmati bersama kawan-kawannya.

     “Orang Indonesia itu ramah sekali. Saya tidak bisa memungkiri hal itu. Saat mereka tersenyum kepada saya, senyuman mereka terasa damai dan menenangkan. Alhamdulillah meski jauh dari keluarga, saya dikelilingi oleh teman-teman dan masyarakat yang ramah,” ungkap Rania mengakhiri.

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top