Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Kisah Satpam Naik Haji, Pernah Menangkap Karyawan Pencuri Udang | PWMU.CO

    Aug 01 202231 Dilihat

    Sujiono saat setelah selesai shalat jamaah duhur di Masjid Nabawi Madinah (Ichwan Arif/PWMU.CO)

    Kisah Satpam Naik Haji; Pernah Menangkap Karyawan Pencuri Udang; Liputan Ichwan Arif co-editor PWMU.CO dari Tanah Suci.

    PWMU.CO – Sujiono (57) atau yang akrab disapa Pak Su, naik haji bersama istri tercinta, Uswatun Hasanah (53). 

    Dia adalah satpam PT Kelola Mina Laut (KML) di Kawasan Industri Gresik (KIG) Jalan KIG Raya Selatan Kav C-5 Randuboyo Randuagung Kebomas Gresik.

    Bapak kelahiran Tulungagung, 24 September 1965 ini mulai menabung dari penghasilan yang didapat selama menjadi satpam mulai tahun 2006-2011.

    “Saya keluar dari Tulungagung ke Surabaya, awalnya menjadi satpam di PT Aneka Kimia Raya (AKR) di Jalan Nilam Timur Perak Surabaya tahun 1988. Tepatnya tanggal bulan Juni 2001 keluar dari AKR karena manajemen menggunakan tenaga satpam outsouching,” katanya pada PWMU.CO, Ahad (1/8/22).

    Dia memaparkan hanya berselang dua bulan keluar dari PT AKR, PT KML membutuhkan tenaga satpam.

    “Setelah mengikuti serangkaian tes, alhamdulillah saya diterima di sana, tepatnya tanggal 1 Agustus 2001. Maka, mulai tahun 2006, saya mulai menabung untuk berangkat haji sedikit demi sedikit. Ya, satu bulan bisa nyelengi Rp 1-1,5 juta,” tambah pria yang berdomisili di Desa Karang Rejo RT 3 RW 1 Manyar Gresik ini.

    Dapat Porsi Haji

    Pak Su mengatakan ketika tabungannya dapat Rp 30 juta, maka memberanikan diri untuk ikut dana talangan calon haji di BRI Syariah Gresik.

    “Dengan uang tersebut, saya mendaftarkan diri dengan istri. Alhamdulillah, dapat dua porsi kursi haji,” ucap bapak dua anak ini.

    Hanya rentang tiga tahun pelunasan dua porsi haji tersebut sudah bisa selesai. Harusnya tahun 2020 berangkat haji, tetapi karena Covid-19 harus tertunda sampai tahun ini (2022).

    Dia mengakui, selain uang dari gaji menjadi satpam, ekonomi keluarga disokong pendapatkan dari istri yang jualan jajanan di rumah.

    “Ya, jualan jajanan untuk anak-anak kecil dan air minum kemasan. Alhamdulillan perhari dapat penghasilan bersih 20 ribu.”

    Baca sambungan di halaman 2: Penanggung Jawab Satpam

    sumber berita by [pwmu.co]

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top