Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • 1win India
  • 1WIN Official In Russia
  • 1win Turkiye
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • casino
  • casino en ligne fr
  • casino onlina ca
  • casino online ar
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kasyno Online PL
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • online casino au
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • pinco
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • sweet bonanza TR
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Komitmen Terhadap Pancasila Tidak Diragukan, Muhammadiyah Emban Tugas Baru

    Apr 21 202253 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SAMARINDA – Dalam konteks konsepsi Negara Pancasila Darul ‘Ahdi wa Syahadah, penitikberatan tugas Muhammadiyah sekarang bukan lagi pada sisi ‘Ahdi (perjanjian), tetapi lebih pada sisi Syahadah (persaksian).

    Demikian tutur Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD dalam Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah bertajuk ‘Menjaga Kedaulatan NKRI’, Kamis (21/4).

    “Sekarang tekanannya bukan pada al-‘ahdinya, sebab kesepakatan perjanjiannya sudah jadi karena sudah dibuat dalam Konstitusi. Tapi dari sisi syahadahnya tadi. Mengisi (kemerdekaan) bersama berdasar kesepakatan dengan penuh kekompakan dan persatuan,” jelasnya.

    Pada forum seminar yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) itu, Mahfud menyebut tugas Muhammadiyah salah satunya adalah membantu terwujudnya kedaulatan dalam arti yang sesungguhnya.

    “Apakah sekarang kita sudah berdaulat? Secara formal ya. Tapi secara riil kita ini masih banyak masalah. Bukan kita selesai. Di sinilah peran Muhammadiyah diperlukan. Peran NU, Al-Irsyad, MUI dan ormas-ormas Islam lainnya karena kedaulatan kita belum purna. Masih jauh,” ungkapnya.

    Mahfud memberikan contoh pada banyaknya Undang-Undang yang kontraproduktif pada kesejahteraan rakyat karena telah salah prosedur sejak pembuatannya.

    Salah satu contohnya adalah UU Investasi di bidang pertambangan yang membuka kran bagi investasi atau perusahaan asing untuk mudah berdiri di Indonesia tetapi sebaliknya, Indonesia kesulitan mendirikan perusahaan nasional di luar negeri.

    Untuk mengubah kebijakan pun tidak mudah sebab harus melalui pintu DPR dan persetujuan partai. Sedangkan fakta yang ada, kata Mahfud 84% politisi di Indonesia dibiayai oleh pemodal sehingga ketika mereka terpilih menjadi pejabat publik, mereka membalas budi dengan mengeluarkan perizinan yang menguntungkan para pemodal itu.

    “Jadi bukan hanya implementasinya, pembuatannya pun sudah koruptif sekarang. Dan ini melibatkan banyak pihak,” ungkap Mahfud.

    Karena itu, Muhammadiyah pun diharapkannya tak berhenti membangun kesadaran kolektif umat untuk mewujudkan kedaulatan di berbagai bidang dari politik sampai ekonomi. Seminar ini diharapkannya melahirkan rekomendasi positif bagi Muktamar ke depan.

    “Oleh karena itu tujuan Muhammadiyah yang menjabarkan ibadah itu bukan hanya ibadah ritual, ibadah mahdhah tapi juga masuk dalam ibadah sosial yang ghairu mahdah dalam bidang politik,” jelasnya.

    “Muhammadiyah selamat menyongsong Muktamar. Mudah-mudahan terus memperkuat hasil ijtihad tokoh-tokoh Islam Indonesia yang telah mendirikan Negara Pancasila sebagai Darul ‘Ahdi wa Syahadah,” pungkasnya.

    klik sumber berita ini

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top