Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Krisis Pangan di Depan Mata, Muhammadiyah Diminta Segera Bergerak Antisipasi

    Jul 05 202241 Dilihat

    Jakarta, InfoMu.co – Dunia berada di bayang-bayang ancaman krisis pangan. Selain karena dua tahun pandemi Covid-19, produksi pangan terganggu akibat perubahan iklim, serta peperangan antara Rusia dan Ukraina. Pada lawatannya ke Rusia dan Ukraina baru-baru ini, Presiden Jokowi meminta dibukanya kembali ekspor gandum dan pupuk.

    Hal ini menurut Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, adalah sebuah isyarat. “Memang kemarin kepala negara sudah memberi sinyal bahwa akan terjadi krisis pangan. Tahun ini mungkin pangan masih banyak karena dari musim tanam tahun lalu, jadi belum terganggu,” ujarnya.

    Dalam Catatan Akhir Pekan TvMu, Ahad (3/7), Dadang menyebut tanda-tanda ini juga mulai terlihat dari inflasi harga barang akibat adanya kelangkaan barang dan bahan bakar yang menyebabkan ongkos angkut impor itu mengalami kenaikan signifikan.

    “Oleh karena itu diharapkan Indonesia waspada. Kalau memang terjadi seperti itu maka perlu dijadikan perhatian. Kita tanami lahan-lahan kosong dengan tanaman apa saja sehingga tahun 2023-2024 kalau ada krisis pangan kita tidak terlalu terpukul,” usul Dadang.

    Lebih jauh, Dadang berharap lembaga dan majelis di Persyarikatan yang terkait dengan hal ini seperti Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan MDMC segera bergerak memikirkan solusinya meski kelaparan atau krisis seperti ini adalah siklus yang dikabarkan oleh Surat Al-Baqarah ayat 155. Program intensifikasi tanaman lewat pupuk organik yang telah sukses dilakukan MPM di Pengalengan, Tegal, Cirebon dan Kuningan sekian tahun lalu menurut Dadang juga perlu digalakkan lagi di lahan-lahan milik Persyarikatan.

    “Aset Muhammadiyah yang berupa tanah itu sangat luas. Mungkin ribuan atau jutaan hektar. Saya kira itu perlu pemanfaatan betul dan kita gerakkan. Mungkin nanti MPM ata Pimpinan Pusat mengeluarkan himbauan atau maklumat memaksimalkan penanaman bahan pangan di Daerah, Cabang dan Ranting sehingga terjadi kesemestaan gerakan. Jangan diam,” pungkasnya. (afn/muhammadiyah.or.id)

    sumber berita dari infomu.co

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top