
Sesudah selesai melaksanakan shalat ‘Id dua rakaat, imam langsung berkhutbah dan khutbahnya hanya satu kali, yaitu tidak diselingi dengan duduk antara dua khutbah.
Khutbah dimulai dengan tahmid (membaca al-hamdu lillah), tidak dengan takbir karena tidak ada riwayat yang sahih menerangkan bahwa Rasulullah saw memulai khutbah ‘Id dengan takbir. Semua khutbahnya dimulai dengan tahmid. Hanya saja dalam khutbah ‘Id memang diperbanyak menyelingi dengan takbir, akan tetapi tidak dimulai dengan takbir.
Kemudian diakhiri dengan doa, dengan mengangkat jari (telunjuk) tangan kanan, sebagaimana pada khutbah Jum’at.
Silahkan klik di bawah ini untuk mengunduh naskah-naskah khutbah salat ‘Id
Memaknai [Kembali] Hakikat Idul Adha_(Muhammad Akhyar Adnan)
Memposisikan Harta Secara Proporsional_(Rahmadi Wibowo Suwarno)
Karakter al Mukhbitin-Khutbah Idul Adha_(Ilham Ibrahim)