Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Kunjungan Muhammadiyah ke PBNU Bahas Tiga Isu Strategis, Apa Saja?

    May 25 202323 Dilihat

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan kunjungan balasan ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jln Keramat Raya, No 164, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/05/2023).

    Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

    Selain itu, ada juga Sekretaris Umum Abdul Mu’ti, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas, Saad Ibrahim, Agus Taufiqurrahman, beserta Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Sayuti dan Izzul Muslimin.

    Haedar menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kantor PBNU merupakan kunjungan balasan setelah Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta pada 2022.

    Meski demikian, antara Muhammadiyah dengan NU sudah menjalin komunikasi intensif, baik secara formal maupun non-formal.

    Dalam kunjungan yang diterima secara langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Qolil Staquf ini, setidaknya ada tiga agenda penting yang dibicarakan.

    Yakni meliputi bidang ekonomi, politik, dan kepemimpinan moral-menjelang gelaran Pemilu 2024.

    Haedar memandang bahwa antara Muhammadiyah dengan NU ini bagaikan dua sayap yang menerbangkan keislaman dan keindonesiaan.

    Pasalnya, alih-alih perbedaan yang tajam justru antara Muhammadiyah dengan NU ditemukan begitu banyak kesamaan.

    “Kita ini di bolak-balik ya Islam. Maka dari itu kita terus mengelorakan Islam yang damai, mencerahkan, dan memajukan,” ungkap Haedar, dikutip dari muhammadiyah.or.id.

    Terkait dengan itu, Yahya Qolil Staquf sepakat bahwa isu strategis dalam konteks keumatan dan kebangsaan saat ini adalah penguatan ekonomi yang berkeadilan, politik, dan kepemimpinan moral supaya tidak terjadi lagi pembelahan akibat hajatan lima tahunan.

    “Kami setuju dengan yang disampaikan oleh Muhammadiyah tentang urusan ekonomi, politik, dan moral. Sebab saat ini publik kehilangan sosok yang ditiru untuk urusan moral,” tutur Gus Yahya.

    Bercermin dari fenomena “akrobat” politik pada Pemilu 2019, yang mengakibatkan pembelahan dan itu dirasakan sampai sekarang, Gus Yahya menghendaki adanya politik yang tidak membawa-bawa agama sebagai “kendaraan” untuk meraup suara.

    Dia memandang para politisi yang akan maju dalam pertarungan Pemilu 2024 sebaiknya menyampaikan gagasan tentang kebangsaan yang lebih visioner supaya pemilu lebih produktif.

    Dalam menerima kunjungan tersebut, Gus Yahya juga didampingi oleh Wakil Ketua Umum Amin Said Husni, Wakil Sekjen Suleman Tanjung, Najib Ascha, dan Imron Rosyadi Hamid.***



    sumber berita ini dari bandungmu.com

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top