BANDUNGMU.COM, Garut — Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banyuresmi (PCM), Garut, Jawa Barat, menggelar pengajian pembinaan Muhammadiyah, Aisyiyah, dan organisasi otonom (Ortom) di Aula SDN Sukamukti 3 pada Minggu (11/08/2024).
Pengajian pembinaan ini menciptakan suasana yang penuh khidmat dan semangat. Acara ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai kalangan, termasuk pimpinan Ortom Muhammadiyah, pengurus PCM, Aisyiyah, serta anggota Muhammadiyah se-Banyuresmi.
Tema utama pengajian kali ini adalah pendidikan anak dengan narasumber Aceng Masykur yang menyampaikan pesan-pesan penting mengenai peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Dalam tausiahnya, Aceng menekankan betapa krusialnya pendidikan anak dalam membangun generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia.
Selain ceramah, acara ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab yang mendapat respons antusias dari para peserta. Banyak jamaah yang memanfaatkan momen ini untuk berdiskusi dan memperdalam pemahaman mereka tentang isu-isu pendidikan anak, menunjukkan keinginan kuat untuk menerapkan ajaran yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua Ranting Muhammadiyah Tarikolot, Ase Furwanto, dalam sambutannya menggarisbawahi tujuan utama dari kegiatan ini, yaitu memperkuat ukhuwah islamiah dan meningkatkan pemahaman agama di kalangan anggota Muhammadiyah. “Kami berharap, melalui pengajian ini, kita semua dapat lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan lebih baik,” ujarnya penuh harap.
Acara ini ditutup dengan doa bersama yang menghangatkan suasana, diikuti oleh sesi santap bersama yang mempererat silaturahmi antar peserta. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan spiritual, tetapi memperkokoh solidaritas dan kebersamaan di antara warga Muhammadiyah.
Selain itu, kegiatan semacam ini juga diharapkan dapat terus digelar secara rutin. Melalui pengajian, jamaah dan anggota Muhammadiyah akan saling menjalin ukhuwah dan semangat keagamaan sehingga terus terjaga dan tumbuh dengan subur di kalangan jamaah.
Pengajian seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi cabang-cabang Muhammadiyah lainnya di seluruh Indonesia, dalam rangka memperkuat ikatan antar anggota dan memperdalam pemahaman serta pengamalan ajaran Islam. Dengan demikian, kegiatan serupa dapat berkontribusi pada pengembangan umat yang lebih berdaya, baik dari segi spiritual maupun sosial.***(Siddiq Rahmat)