Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Lagu Satru yang Viral: seperti Kondisi Politik Negeri Ini | PWMU.CO

    Sep 10 202265 Dilihat

    Lagu Satru

    Lagu Satru yang Viral seperti Kondisi Politik Negeri Ini oleh Muhammad Fajar Al Amin dari Universitas Muhammadiyah Jember.

    PWMU.CO– Sedang viral lagu berjudul Satru, Satru 2, dan Satru 3. Lagu trilogi ini trending dalam algoritma Youtube sampai menembus 46 juta view dan mendapatkan 612 ribu like.

    Lagu yang dinyanyikan oleh Deny Caknan dan Happy Asmara ini mampu menarik hati para pecinta musik kalangan anak-anak, remaja, hingga orangtua. Hampir semuanya hafal dengan lirik lagu ini. Terbukti dari konser yang diselenggarakan oleh Panitia Kejuaraan Porprov Jawa Timur di Kota Lumajang, 3 Juli 2022 lalu, begitu meriah antusias pengunjung yang datang ikut menyanyi dengan kompaknya.

    Salah satu yang membuat lagu ini diterima dan mudah dihafal adalah lirik ini sesuai dengan apa yang terjadi dan dirasakan oleh para pendengarnya. Satru istilah bahasa Jawa artinya berseteru, konflik,  sehingga dua pihak tidak bertegur sapa.

    Dengarkan penggalan lirik lagu Satru ini

    Sepurane yen pancen salah,

    sepurane yen aku ning uripmu,

    mung masalah,

    rangkulen aku, iki nggur mung salah pahamku

    satru hubungan mung salah pahammu

    sampeyan kudu ngerteni, aku cemburu…

    Lirik itu mengungkapkan perasaan galau akibat terjadinya satru yang membuat hubungan sepasang kekasih jadi keruh. Terjadi akibat egois dua pihak. Tak mau mengalah atau mengakui kekhilafan yang mungkin saja sangat fatal sampai melukai hati.

    Lirik lagu itu juga mengingatkan kondisi perpolitikan negeri ini. Para politikus berebut pengaruh untuk mendapat kekuasaan. Bahkan rakyat terbelah dalam perseteruan cebong dan kadrun. Mulutnya penuh janji tapi tak ditepati.

    Menjanjikan kemakmuran tapi hanya untuk kroninya. Berbagi-bagi jabatan jadi menteri atau komisaris. Mencabut subsidi untuk rakyat, tapi menghabiskan anggaran untuk proyek mercu suar. Kini satru terjadi antara rakyat miskin dengan pemerintah setelah harga BBM naik. Demonstrasi di penjuru kota.

    Kajian Hadits

    Menurut pandangan Islam satru tidak boleh berlangsung lebih dari tiga hari. Dijelaskan dalam hadits Rasulullah saw dari Anas bin Malik radiyallahuanhu, Rasulullah bersabda, janganlah kalian saling memutuskan hubungan, jangan saling membelakangi, jangan bermusuhan, jangan saling hasud. Jadilah hamba Allah yang saling bersaudara, karena tidak halal bagi seorang muslim untuk tidak bertegur sapa dengan saudaranya di atas tiga hari. (HR Muttafaq alaih)

    Dalam hadits lain nabi juga melarang perbuatan satru ini yang berbunyi,”Pintu surga dibuka setiap Senin dan hari Kamis. Maka ampunilah hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan yang lain, kecuali orang yang mempunyai permusuhan dengan saudaranya, kemudian Rasul berkata, ”Tundalah kedua orang ini sehingga mereka saling berdamai. (HR Muslim)

    Banyak lagi sebenarnya hadits-hadits lain yang menjelaskan kita tak boleh memusuhi saudara kita sampai kurun waktu yang diterangkan di dalamnya. Hadits tersebut mengajarkan pada kita bagaimana seharusnya kita bersikap ketika ada konfilk atau kekhilafan yang telah kita lakukan pada kawan kita atau sebaliknya.

    Harus segera diselesaikan dengan segera, karena persaudaraan yang telah dirajut sebelumnya tetap terjaga dan tidak terputus hanya karena permasalahan yang mungkin bisa saja sepele. Namun karena gengsi semuanya menjadi permasalahan yang begitu besar.

    Hal termudah dan yang tersulit dilakukan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan adalah dengan meminta maaf dan saling memaafkan. Seperti yang dijelaskan dalam surat al-A’raf ayat 199. Artinya, jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.

    Sudahkah kita memaafkan dan meminta maaf dengan kawan kita ataukah masih saja satru?

    Editor Sugeng Purwanto

    sumber berita by [pwmu.co]

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top