BANDUNGMU.COM, Bandung — Haji mabrur, konsep penting dalam ibadah haji, memiliki arti sebagai haji yang baik atau ibadah haji yang diterima oleh Allah SWT.
Haji mabrur merujuk pada haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Rasul-Nya, termasuk menjalankan rukun, wajib, dan sunnah haji serta menjauhi larangan atau hal-hal yang mengurangi kesempurnaan ibadah haji.
Mengutip muhammadiyah.or.id, menurut Ketua Divisi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ruslan Fariadi, ada beberapa keutamaan yang dapat diperoleh dari haji mabrur.
Pertama, haji mabrur mendapatkan balasan surga. Sebuah hadis menyebutkan bahwa haji mabrur tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi surga sebagai balasan. Oleh karena itu, haji mabrur menjadi impian setiap umat Islam.
Kedua, haji mabrur termasuk dalam amalan yang paling utama. Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa setelah iman kepada Allah dan Rasul-Nya, jihad di jalan Allah, dan haji mabrur adalah salah satu amalan yang paling utama dalam Islam.
Ruslan menegaskan bahwa hal ini menunjukkan keutamaan dan keagungan dari pelaksanaan haji mabrur.
Ketiga, nilai haji mabrur setara dengan jihad di jalan Allah. Dalam hadis, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa bagi mereka yang tidak dapat berpartisipasi dalam jihad bersama beliau, haji mabrur merupakan bentuk jihad yang dapat mereka lakukan.
Hal ini menunjukkan betapa besar nilai dan keutamaan haji mabrur dalam Islam.
Keempat, pelaksanaan haji mabrur dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Hadis lainnya menyebutkan bahwa dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni oleh Allah SWT bagi mereka yang melaksanakan haji tanpa berkata kotor dan berbuat fasik.
Hal ini menunjukkan rahmat dan pengampunan Allah terhadap hamba-Nya yang melaksanakan haji dengan baik.
Kelima, pelaksanaan haji mabrur membawa kesucian dan pemurnian diri. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa orang yang melaksanakan haji dengan baik, tanpa berkata kotor dan berbuat fasik, akan kembali ke keadaan seperti bayi yang baru lahir.
Hal ini menggambarkan kesucian dan pemurnian batiniah yang diperoleh melalui pelaksanaan haji mabrur.
Secara kesimpulan, haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan dengan baik dan diterima oleh Allah SWT. Keutamaan haji mabrur meliputi balasan surga, menjadi amalan yang paling utama, setara dengan jihad di jalan Allah, menghapus dosa-dosa yang telah lalu, serta membawa kesucian dan pemurnian diri.
Oleh karena itu, bagi umat Islam, mencapai haji mabrur merupakan tujuan utama dalam menjalankan ibadah haji, untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT dan memperoleh berkah dalam hidup.***