Mahasiswa Bioteknologi UM Bandung Lolos Seleksi Program MSIB

BANDUNGMU.COM, Bandung – Mahasiswa program studi Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) Amelia Firdia Sheptiriani lolos seleksi program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 4 tahun 2023 di Marine Education & Research Organisation (MERO) Foundation atau Yayasan Edukasi dan Riset Kelautan.

Amelia lolos sebagai asisten peneliti Scanning Electron Microscope (SEM) yang bertempat di Banjar Dinas, Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Mahasiswa angkatan 2020 ini akan berkegiatan selama empat bulan yakni dari Februari hingga Juni 2023.

Amelia bersyukur atas lolosnya dirinya pada program ini. Ia mengatakan bahwa MSIB menjadi program bagi mahasiswa untuk melatih keterampilan agar siap menghadapi dunia kerja.

”MSIB menyediakan berbagai tempat magang bagi mahasiswa agar mendapatkan pengalaman seputar dunia profesi dan menciptakan tenaga kerja yang profesional,” tutur Amelia via pesan singkat pada Kamis (23/02/2023).

Ia menuturkan bahwa ada puluhan mahasiswa yang diterima magang di lembaga ini. Mereka berasal dari berbagai kampus di Indonesia.

”Jadi, mahasiswa yang diterima di MERO Foundation itu ada 25 orang dari berbagai universitas. Kebetulan aku diterima sebagai asisten peneliti Scanning Electron Microscope (SEM),” ucap Amelia.

Meneliti terumbu karang

Sebelum melaksanakan magang, para mahasiswa harus mengajukan miniproposal seputar kegiatan magang yang akan dilaksanakan selama empat bulan.

”Kalau aku rencananya ingin mengajukan proyek penelitian seputar terumbu karang di sekitar pantai,” kata mahasiswa asal Garut ini.

Ia menjelaskan, pada program magang, nantinya para mahasiswa akan melakukan pemantauan kesehatan karang dan ekosistem bawah laut secara umum.

”Setelah melakukan pemantauan potensi ekosistem terumbu karang, kita melanjutkan penelitiannya di laboratorium MERO Foundation,” ungkap Amelia.

Para peserta magang juga harus melakukan berbagai penelitian sesuai dengan arahan pihak perusahaan. ”Alhamdulilah jobdesk magang sebelumnya sudah aku pelajari dan mempraktekannya di kampus,” imbuh Amelia.

Posisi sebagai asisten peneliti menurut Amelia dapat menunjang skill dan pengetahuan dirinya. Dengan skill dan pengetahuan yang kian bertambah, Amelia berharap kemampuan dirinya bisa lebih berkembang khususnya pada bidang Bioteknologi.

”Semoga aku dapat mengembangkan dan membekali diri aku agar bisa lebih siap dalam memasuki dunia kerja lewat program magang ini,” tandas Amelia.

Tambahan informasi bahwa MSIB merupakan program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik. Program itu juga menjadi rangkaian pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud Ristek.***(FK)